Nafsunya Fiola Yang Tak Terbendung

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Namaqu Fiola, usiaqu baru 17 tahun. Pagi ini setelah selesai mandi aqu berdiri di depan cermin, kuperhatikan lekuk liku baygan badanku di dalem sebuah cermin besar yg terpasang di dinding dikamar. Badanku yg putih mulus tanpa cela sedikitpun, wajah orientalku yg jelita, kedua mataqu yg sipit khas gadis keturunan, rambutku yg hitam indah tergerai sepunggung. Sekali lagi aqu menyapu baygan badanku di dalem cermin yg begitu mungil menggemaskan sebelum akhirnya menjatuhkan handuk yg membalut badanku, kuperhatikan buntalan buah dadaqu yg sekal dan ranum padat dihiasi pentil berwarna pink yg meruncing, bulu-bulu jembut tumbuh merintis menghiasi permukaan kemaluanqu. Tanganku merayap turun ke arah dada, kuusap bulatan buah dadaku yg putih padat dan kuremas-remas sepasang buah dadaqu dgn teratur. Ada rasa geli yg menggelitik saat jari tengahku bergerak lembut memutari putingku yg runcing mengeras. Anganku melayg tinggi mencoba menghayalkan seseorang , apakah dia tampan ?? berbadan putih terawatt ? Tidak.. aqu sama sekali tidak membayangkan sosok laki-laki seperti itu, sama sekali tidak…!! Aqu sedang asik membaygkan Mang Jambrong , seorang tukang becak langgananku, membaygkan ia menggeraygi lekuk liku badanku yg putih mulus, membaygkan mulutnya mencucup puncak buah dadaqu, membaygkan ia meraih badanku yg mungil kemudian menjebloskan gagang kemaluannya yg keras…. Ke dalem….
Auhhh….  Aqu tersentak kaget , sedikit kesadaranku yg tersisa mendorongku keluar dari pekatnya halusinasi kenikmatan di dunia khayal, idih!!! betapa kotornya pikiranku, aqu bergegas mengenakan pakaian seragamku, kemudian berlari kecil menuruni anak tangga, menuju ruang makan.
Pagi Mamm, Pihh, Cie..muahh he he he.
duhh…ni anak…makin manja aja.., duduk sini…
emmmhh.. ci Debora…
Aqu bergelayutan di lengan ciciku.
Fiola.., makan dulu yg bener….
Mamaqu menasihatiku, sedangkan papaqu hanya tertawa melihat kemanjaanku.
Seorang pembantu berusia separuh baya menyediakan sarapan pagiku, Mbok Surti begitulah biasanya aqu dan keluargaqu memanggilnya, pembantu part time yg sudah 3 tahun bekerja di rumahku. Pagi ia kerja jadi pembantu sampe jam 12 siang teng, dgn lahap kusantap sarapan pagiku, waduh laper nih… 
mihhh, Pihhh, Cii, Aqu duluan yaa…
Lhoo…, Papa anter, sekalian nganter Cici kamu….
Gag usah…, Fiola naik beca aja pih..
Aqu menghindar saat papaqu hendak mengantar.
Fiola… niii…ketinggal, cring cringgg…
Ci Debora menggoyang-goyangkan kunciku yg tertinggal di atas meja.
ehhh iyaaa, mkasih ciii… thaaa..
Ci Debora tersenyum saat aqu menyambar kunci dari tangannya.

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Aqu berjalan santai sambil menghirup dalem-dalem udara segar dipagi hari, sebuah senyum malu melintas di mulutku saat melihat sesosok badan tinggi kekar yg tengah mengaso di atas bangku becaknya, kudekati becak Mang Jambrong. Kedua mataqu mengamati moment yg indah ini dgn menjelajahi badan Mang Jambrong yg kekar. Ih…mulut Mang Jambrong sampe mangap-mangap begitu, oww itu lidahnya kelihatan basah dan berlendir, dua orang tukang becak menghampiriku.
Mau diantar sama saya Non ?? Mang Husein mencoba untuk merebut perhatianku.
sudah Non sama saya sajaa…,  Mang Oleh ikut-ikutan mencoba menarik perhatianku.
Egag makasih… aqu menjawab singkat.
Mangg Jambrong, Fiola sudah sampai nihh, Mangg…, waduh MAANGGG.. aqu berteriak agak keras mencoba untuk menyadarkan Mang Jambrong.
E-ehh, Non Fiola… 
Ia agak gelagapan, dgn sigap mang Jambrong turun dari atas bangku becaknya dan mempersilahkan-ku untuk naik keatas becak, saat becak melaju aqu menengok kebelakang, ahhh, sesuatu itu tercetak menonjol dari balik celana Boxer belel yg dikenakan oleh mang Jambrong, aqu pura-pura bercermin , kuarahkan cermin itu kesuatu titik diselangkangan Mang Jambrong , napasku tertahan , sesak sekali rasanya, tidak terasa perjalanan yg menyenangkan itu berakhir dan aqu melompat turun dari atas becak.
Nonn, nanti mang Jambrong jemput ya
Iya mang..
Aqu berlari kecil melewati gerbang sekolahku, beberapa orang siswa dan siswi berlari di belakangku. Whuzzz…sebuah angin kencang lewat di kanan badanku dibarengi dgn sebuah tamparan keras pada buah bokongku
plakkkkkkk….
Owwww…Airin…. kontan saja aqu menjerit terkejut, aqu menjerit kesal kemudian berusaha mengejar seseorang yg terkekeh sambil berlari mendahuluiku., Airin mempercepat larinya, aqupun tidak mau kalah, kejar mengejarpun berlangsung hingga pintu kelas I-E. Airin bersembunyi dibelakang seorang gadis yg tidak kalah cantik dgn kami berdua..
E-eh kenapa nih ?? kenapa ?? Santi mencoba meleraiku dan Airin
Uhhh-ohh, Kingkong.. siKingkonggg…Airin berbisik keras kemudian buru-buru masuk ke dalem kelas
Santi menarik lenganku ia membalikkan badan menyusul Airin, aqu menoleh sebentar kebelakang, aqu bergidik saat seorang guru berbadan gembrot melangkah tergesa-gesa dari kejauhan menuju kelas kami, sudah gembrot, jelek, galak, sebel deh, HUEKKKK…!!
Klekk… Pak Haryanto menutupkan pintu kelas
Selamat pagi anak-anak, tadi bapak melihat ada tiga orang siswi di kelas ini yg tidak disiplin, bapak harap ketiga siswi itu tidak mengulangi perbuatannya... kalian kan datang ke sekolah ini untuk belajar dan blah.. blahhh blahhh 
Suara Pak Haryanto menggelegar pandangan matanya begitu tajam menghujam ke arahku, Airin dan Santi yg menggerutu panjang lebar di dalem hati kami masing-masing. Aduh koq wejangan-wejangan Pak Haryanto gag berhenti-berhenti sih..
dan juga selain itu kalian sebagai anak bangsa seharusnya Ehemm.. uhh.
Pak Haryanto berdehem keras, ia menghentikan wejangannya yg membosankan saat aqu menumpangkan kaki kiriku ke atas kaki kanan. Dari arah meja guru mata si gembrot mendelik dgn wajah merah padam dgn leluasa mata Pak Haryanto merayapi pangkal pahaqu. Aqu pura-pura tidak tahu sambil membolak-balik buku pelajaranku, aqu membalas tatapan mata mesum Pak Haryanto dgn tatapan mataqu yg innocent hingga ia salah tingkah di depan kelas. Sambil mengajar Pak Haryanto menikmati kemulusan pahaqu, kunaikkan kedua kakiku pada besi yg melintang di bawah mejaqu, kujingjitkan ujung kakiku sambil mengipas-ngipaskan kedua pahaqu yg putih mulus. Pak Haryanto semakin keras berdehem, ia terus mengajar sambil menatap pahaqu. Aqu tertawa kecil dalem hati melihat ekspresi wajah pak Haryanto yg berusaha memendam nafsu birahi. Ia menghela napas kecewa saat loceng sekolah berdentang keras dan menatap sekali lagi kekolong mejaqu, matanya nanar menikmati kemulusan pahaqu kemudian ia menatap wajahku, setelah merekam kecantikanku, dgn langkah yg terlihat berat ia melangkah keluar dari dalem kelas.
Tic toc tic toc…jarum jam di kelasku berlari dgn kencang, tanpa terasa usai sudah kegiatan belajar dan mengajar di sekolahku

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Setelah bercipika cipiki dgn kedua sahabatku, dgn cepat aqu menuju gerbang sekolah, aqu tersenyum saat seorang pengemudi becak menghampiriku.
Ayo Non, lesss go...dgn gayanya yg khas Mang Jambrong mempersilahkanku untuk naik becak
Dgn genjotan-genjotan Mang Jambrong, becak yg kutumpangi melaju dgn cepat. Aqu melamun joblous sambil mengintip ke belakang melalui sebuah cermin kecil yg kupakai untuk bercermin sambil berpura-pura merapikan rambutku. Becak yg kutumpangi berhenti sebentar saat akan menyebrang jalan dan akhirnya berhenti tepat di depan rumahku, saat akan membayarnya tiba-tiba saja rintik-rintik hujan tercurah dari langit yg kelabu dan semakin deras, dgn spontan aqu berteriak keras….
Masuk dulu manggg, Hujannn….
Gak usah Nonn...
Gak apa Manng, ayo masukk! aqu mengundangnya masuk untuk menunggu hujan deras itu reda.
Setelah memarkir becaknya di depan rumah, ia menyusul dan duduk di lantai teras rumahku sambil mengipas-ngipaskan topinya untuk mengusir rasa gerah. Aqu memperhatikan setiap lelehan keringat Mang Jambrong, tanganku melayg semakin tinggi, aqu duduk di bangku tepat dihadapannya. Entah setan apa yg menggodaqu saat perlahan-lahan kurenggangkang pahaqu melebar, kuperhatikan Mang Jambrong yg tertunduk mengantuk, matanya terpejam rapat dan akhirnya tertidur sambil bersandar, pada tembok pendek setinggi 75 cm yg membatasi teras rumah dan rumput hijau di halaman depan.
Aqu memincingkan kedua mataqu, perhatianku terfokus pada tonjolan dicelana boxer belel berwarna hitam itu, hatiku bertanya-tanya apakah benda itu juga hitam seperti kulit badan Mang Jambrong, lalu berapa kira-kira panjangnya gagangnya. Dgn perlahan aqu memajukan wajahku, posisi kedua kaki mang Jambrong sedikit tertekuk mengangkang, posisinya membuatku semakin terangsang, ceglukkk…ceglukk, berkali-kali aqu menelan ludah untuk membasahi tenggoblousanku yg terasa kering.
ahhh….. gilaaa…
Aqu berseru kaget sambil menarik dan melengoskan wajahku ke arah lain saat kedua kaki Mang Jambrong terjatuh ke samping dari sela-sela bawah celana boxer yg kedodoran aqu dapat melihat sebuah benda yg terkulai ke samping. Dgn memberanikan diri aqu kembali mengarahkan mataqu pada “benda” yg seharusnya tidak terlihat itu, tanganku gemetaran saat berusaha mengarahkan Hp Sony Ericson C905 milikku , c-klek, c-klek, c-klek…, beberapa kali kufoto benda yg terkulai itu dan terus kufoto, ku zoom dan kufoto lagi. Entah berapa puluh kali aqu mengabadikan sebuah benda hitam fotogenik diselangkangan Mang Jambrong.
Dhuarrrr….
Uhhhh…., beuhhhh… Hoaaaaammmm…
Deggg. Degg DEGGGG…. jantungku berdetak dgn cepat, suara sambaran petir yg menyalak keras membangunkan mang Jambrong.
Ia menggeliat sambil menguap lebar, aqu pura-pura mengotak-atik Hpku. Kutundukkan wajahku sedalem mungkin tanpa berani melihat kearah Mang Jambrong yg kembali menggeliat kemudian bangkit berdiri. Aqu membuka folder di hpku dan tersenyum nakal melihat hasil jepretanku.
Hujannya deras ya Non…  Mang Jambrong mencoba untuk membuka pembicaraan dgn ku.
iya mang , eumm , kelihatannya besar dan panjang banget.., eh, apanya mang ??
hujannya , emm, maksud non Fiola apanya yg Panjang ya ??
oooo, egag koq, maksudku hujannya gede dan panjang , gitu loh mang, ehem..
Aqu berdehem untuk mengusir rasa jengah saat Mang Jambrong menatapku, kusandarkan punggungku ke belakang dan kutumpangkan kaki kananku di atas kaki kiri, secara otomatis blous seragamku naik hingga memperlihatkan pangkal pahaqu bagian bawah.
HAH ?? !! 
Seiring dgn suara seruan kerasnya, kedua mata Mang Jambrong melotot merayapi kemulusan pahaqu, sesekali ia menatap wajahku dan menikmati kecantikanku kemudian kembali menatap ke bawah memelototi pangkal pahaqu. Setelah menengok ke kiri dan ke kanan Mang Jambrong mendekatiku, ia duduk bersimpuh di hadapanku. Aqu hanya tersenyum saat ia berkali-kali menelan ludah sambil menengadah kan wajahnya menatapku. Mang Jambrong semakin horny dan mupeng saat aqu mengerlingkan ekor mataqu dgn nakal berusaha memberikan lampu hijau untuknya, dan Mang Jambrong menangkap isyaratku dgn sangat baik sekali, mulutnya tersenyum lebar, sinar matanya bertambah mesum saat beradu pandang dgn mataqu yg sipit. Aqu diam saat ia mendekatkan matanya untuk menikmati kemulusan pahaqu dari jarak yg lebih dekat hingga dapat kurasakan hembusan-hembusan napasnya menerpa kulit pahaqu, rupanya ia merasa tidaklah cukup kalau hanya dgn melihat kemulusan pahaqu. Kurasakan permukaan telapak tangan kirinya yg terasa kasar mengusap-ngusap betisku kemudian semakin berani perlahan merayap naik ke atas mengusap-ngusap lututku dan menyusup ke dalem blous seragamku dan kemudian jatuh untuk mengusap-ngusap pangkal paha kananku. Dgn sengaja aqu menurunkan paha kananku agar telapak tangan kirinya tergencet di bawah pangkal pahaqu, tangan mang Jambrong bergerak menekankan kedua pahaqu kearah yg berlainan kemudian mengusapi permukaan pahaqu bagian dalem.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Wahhh Nonnn, mulus banget…. ia memuji kehalusan dan kelembutan permukaan pahaqu, suara rintihan lirihku tertelan oleh suara hujan deras dihari itu, sekujur badanku merinding panas dingin saat telapak tangan Mang Jambrong semakin aktif merayapi pahaqu.
Baru pertama kali ini ada seorang laki-laki yg merayapi pahaqu, ternyata seperti ini rasanya sentuhan tangan mang Jambrong, jauh lebih nikmat daripada khayalanku selama ini, telapak tangan mang Jambrong terasa kasar namun ada rasa nikmat saat kekasaran itu menyentuh permukaan pahaqu yg halus lembut, kedua mataqu yg sipit terpejam-pejam menikmati elusan tangan mang Jambrong didalem blous seragamku.
Non, Non Fiola…psssssttt...
emm ?? eh i-iya mang…kenapa mang ??
Kalau ada orang bilang-bilang ya…hupp nge he he.
Haaaaaa-uh…..
Napasku tertahan , tanpa meminta persetujuanku mang Jambrong menaikkan kakiku mengangkang ke atas pungungnya. Bagaikan anjing yg raqus ia menjilati dan mencumbui pahaqu sebelah dalem, memangut, mencium dan menjilat. Aqu berpegangan kuat-kuat pada lengan bangku yg terbuat dari kayu jati, ceritasex.com badanku gemetar hebat saat cumbuannya hinggap di permukaan celana dalemku, hembusan-hembusan napas mang Jambrong yg hangat merembas melalui pori-pori kain celana dalem yg kukenakan. Aqu merasa nyaman, risih dan malu sekaligus saat ia mengendus-ngendus aroma celana dalemku.
Wangi bangett, Wuihhh.. Snifffhh.. Snifffhhhh, Lecc-ccckkkkk...
Ahhhh…!! MAMPUS Akhuu…..maaanggggh…ahhhhhh.
Aqu terperanjat, napasku memburu berdengusan saat gagang lidah mang Jambrong menyelinap melalui pinggiran celana dalemku, rasa nikmat itu begitu menggelitik, mengupas rasa ingin tahuku selama ini tentang rasa nikmat. Aqu meringis saat gagang lidah mang Jambrong berusaha menggapai-gapai mulut kemaluanqu, badanku berkelojotan kesana kemari menghindari rasa geli itu.
Ahhh...
Aqu menepiskan tangannya yg berusaha menarik celana dalemku
Liat Nonnnnn….
Egag ah.., gag boleh…!!ee-eh MANG…
Aqu terkejut saat mang Jambrong menekankan bahuku agar bersandar ke belakang, wajahnya mendekati wajahku, dengus napasnya terasa hangat menerpa pipiku, dgn mesra mulut mang Jambrong menempel dimulutku, mulutnya terasa lengket melekat dimulutku, ini benar-benar gila..!! Kuberikan ciuman pertamaqu pada seorang tukang becak…?? Sadar Fiolayyy…, SADARRRR…!! Aqu berusaha menyadarkan diriku, mulut Mang Jambrong yg lengket mulai mengulum-ngulum mulutku, aqu menarik mulutku agar terlepas dari kulumannya
Gag mau mang, gag mau, mmmfffhhh.. Mmmmmmm.
Aqu merasa jijik sekaligus terangsang saat mulutnya membekap mulutku dan melumat-lumat mulutku, aqu bertambah jijik saat merasakan mulutku basah oleh air liur mang Jambrong yg sudah bercampur dgn air liurku, rasa jijik berteriak agar aqu menghentikan ciuman pertamaqu sedangkan rasa terangsang menyemangati agar aqu membalas kuluman mang Jambrong.
Emmhhh.. mmmhhhh… ummmmhhhh…ckk.. ckk emum-mmhhhh.
Dgn canggung aqu mulai memberanikan diri untuk membalas kuluman mulut mang Jambrong, oh, apa ini ?? ada sebuah rasa nyaman dan nikmat sekaligus yg kurasakan saat mulutku dan mulutnya saling mendesak dan saling balas berpangutan sementara tangan mang Jambrong berkeliaran dgn sebebas-bebasnya menggeraygi badanku dan mengusapi pahaqu yg terkait dalem posisi mengangkang di kedua bahunya.
Manggggg…
 www.romeopoker.club

Badanku seperti menggigil saat ciuman-ciumannya merambat turun keleherku, dgn kasar mulut mang Jambrong memanguti gagang leherku dan menghisap leher kananku dgn kuat. Entah kenapa aqu tiba-tiba mengingat film draqula apakah seperti ini dihisap oleh Count Jambrong, kedua tanganku melingkar memeluk gagang leher mang Jambrong, tanpa dapat ditahan lagi, aqu merintih lirih dan tampaknya mang Jambrong menyukai suara rintihanku, ia semakin liar menggeluti dan menghisapi gagang leherku hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
Uhhhhh... badanku melonjak seperti tersengat listrik saat tangannya meremas celana dalemku di bagian selangkangan dan kemudian mengusapi permukaan celana dalemku.
Mataqu bertatapan dgn mata mang Jambrong yg berbinar-binar liar, aqu terlena dalem nyamannya rasa nikmat hingga tidak menyadari saat tangannya yg satu lagi mempreteli dua buah kancing baju seragamku sebelah atas dan merayap masuk ke dalem baju seragamku.
Ohhhhhhhhhhhh…..aqu tersadar kontan saja aqu meronta sambil memegangi tangan mang Jambrong yg menyelinap kedalem bra dan merogoh buah dadaqu
Aqu semakin resah saat ia meremas-remas buntalan buah dadaqu, ahh, luar biasa nikmatnya, ternyata seperti ini rasanya jika buah dadaqu diremas-remas oleh tangan seorang laki-laki, telapak tangan Mang Jambrong yg kasar bergesekan dgn kulit buah dadaqu yg halus dan membuahkan rasa nikmat yg sulit sekali untuk diungkapkan dgn kata-kata rileks Nonnn, rileksss….Mang Jambrong berusaha menenangkanku, aqu mencoba untuk menikmati remasan-remasan tangannya, aqu memperbaiki posisi bersandarku agar lebih nyaman dgn posisi kedua kakiku mengangkang pasrah, kubiarkan tangan kiri Mang Jambrong meremas dan mengelusi selangkanganku dan tangan kanannya meremas-remas buah dadaqu. Aqu memalingkan wajahku ke arah lain, kugigit mulut bawahku untuk menahan suara desahan dan rintihan yg hampir melompat keluar dari mulutku.
jangan mang…ee-ehh…, aaa... aqu mencekal tangan kirinya yg bergerak cepat menyelinap masuk melalui atas celana dalemku, keempat jarinya yg sudah terlanjur masuk menggaruki dan memijat-mijat permukaan kemaluanqu. Napasku terasa semakin berat dan sesak saat rasa nikmat itu semakin menjadi-jadi, gairahku semakin sulit untuk kukendalikan. Untuk beberapa saat lamanya aqu terdiam pasrah, seringai mesum mang Jambrong membuatku ketaqutan, dalem ketidak berdayaanku aqu berusaha untuk menolak dan menghentikan semua kegilaan ini.
ufffhhh.., Mang Jambrong…, egag ahh, gagkk mau.. aaa...
kutarik pinggulku ke belakang sambil berusaha mengeluarkan tangan kirinya dari celana dalemku, aqu berusaha dan terus berusaha namun tangan mang Jambrong semakin dalem merayap masuk ke dalem celana dalemku dan akhirnya berhasil menangkup selangkanganku. Entah kenapa badanku terasa menghangat lemas saat belahan mulut kemaluanqu mengalami kontak langsung dgn tangannya yg mulai meremas-remas wilayah rahasiaku. Aqu mendesah nikmat saat tangan mang Jambrong merayapi mulut kemaluanqu dan mulai menguruti mulut kemaluanqu. Aqu benar-benar keenakan menikmati urutan-urutan mang Jambrong mulut kemaluanqu.
emmmhhh.., hsssshh.. sssshhhhh.. ahhhh aqu tidak menyadari sejak kapan aqu mulai mendesis dan mendesah, semuanya terjadi begitu saja, berjalan alami, sealami cairan kemaluanqu yg meleleh melalui rekahan kemaluanqu yg masih suci
Aqu semakin sering menggelinjang dan menggelepar keenakan saat jari kanan Mang Jambrong menjepit dan memilin-milin putting buah dadaku. Sementara jemari kirinya terus menerus mengelus dan menggesek-gesek belahan mulut kemaluanqu.
Manggggg, emmmh-mang Jambrongn aakhhhh cretttt… cretttttttt.. cretttttttt…
aqu mengejang dgn napas tertahan saat merasakan kemaluanqu berdenyut-denyut dgn kuat
Semburan-semburan cairan hangat yg nikmat itu membuat badanku menggigil dgn hebat. Remasan-remas tangan mang Jambrong membuatku semakin terhanyut menikmati puncak klimaks pertamaqu bersama seorang laki-laki. Kedua mataqu merem melek menikmati sisa-sisa puncak klimaks yg baru saja kualami.
AWWWWW….. aqu menjerit keras saat ia membetot celana dalem yg kukenakan hingga terlolos melewati pergelangan kakiku, dgn reflek aqu menarik turun blous seragamku yg tersibak, tanganku melayg di udara….
Plakkkk…… aqu menampar wajah Mang Jambrong hingga ia terjengkang.
ee-ehh, Maaf Non, Maaf…. Mang Jambrong tersentak kaget saat aqu bangkit dan meninggalkannya begitu saja diteras rumahku

 www.romeopoker.club

Aqu tidak menggubris permintaan maaf Mang Jambrong, dgn terburu-buru aqu mengunci pintu rumahku, dgn dibatasi oleh kaca jendela aqu dan Mang Jambrong saling memandang, ia berdiri sambil memegangi celana dalem berwarna putih milikku. Pahaqu bagian dalem terasa lengket oleh cairan kemaluanqu yg meleleh, perlahan-lahan aqu melangkah mundur kemudian membalikkan badan dan berlari menaiki anak tangga menuju kamarku, wajahku terasa panas karena jengah, masih terasa usapan-usapan telapak tangan mang Jambrong yg merayapi pahaqu, masih terasa denyutan-denyutan kenikmatan puncak klimaks itu. Setelah menutup pintu kamar, aqu merayap naik keatas kasur dan bersembunyi di balik bedcover, kupejamkan mataqu, aqu berusaha menenangkan diri sambil berusaha mengusir sisa-sisa kenikmatan yg masih dapat kurasakan. Semenjak kejadian itu aqu berusaha menghindari Mang Jambrong, aqu memilih tukang becak yg lain, terkadang aqu merasa kasihan saat Mang Jambrong menatapku dari kejauhan. Aqu taqut dan malu, semuanya berjalan lancar hingga pada suatu siang sepulang sekolah. Aqu mendengar seseorang menekan bel rumahku, dgn malas aqu melangkah untuk melihat siapa orang yg datang bertamu ke rumahku, deggg…!
Ada apa ya Mang ??
Permisi Non, Mang Jambrong mau numpang ke wc, tolong Nonnn, Toloonggg...
Deggg.. deggg..degggg jantungku berdetakan dgn kencang, aqu menygsikan jawaban Mang Jambrong saat mataqu bertatapan dgn tatapan matanya, tatapan matanya begitu liar sementara mulutnya terus menerus memohon agar aqu mengizinkan dirinya untuk masuk. Dgn ragu-ragu aqu membuka slot berantai yg menahan pintu rumahku, aqu mundur kebelakang saat sesosok badan hitam besar Mang Jambrong langsung menyelinap masuk kedalem, aqu tersentak mendengar suara pintu rumahku yg ditutup dgn kasar.
Aqu memejamkan mataqu saat ia merengkuh badan mungilku ke dalem pelukannya, ah…rasa hangat ini, rasa hangat dan nyaman inilah yg begitu sulit untuk kuusir, Ohh begitu nyaman dan nikmat rasanya pelukan Mang Jambrong.
Nonn, Mang Jambrong rindu banget sama Non Fiola…
Aqu membiarkan tangannya yg menggeraygi badanku.
mang Jambrong ?? mang ingin ke wc kan ??
Ia tidak menjawab, aqu membiarkan Mang Jambrong memelukku.
ehh, jangan mang , ja-jangann emmmhh emmmhhhh…!! Hmmphh... aqu menarik wajahku kebelakang saat mulut mang Jambrong mengejar mulutku.
Hap…mulut Mang Jambrong mencaplok mulutku, tangan kirinya merengkuh pinggangku yg ramping, sementara tangan kanannya menggeraygi pinggul dan bokongku, pinggangku terjengking ke belakang saat mulutnya mencumbui dan mendesak mulutku. Ia melumat-lumat mulutku hingga aqu sesak kehabisan napas. Gairahku yg kupendam selama berhari-hari langsung meledak hebat menjebol dinding kokoh yg menghalangiku dgnnya. Aqu membalas memanguti mulut Mang Jambrong, kami berciuman dgn liar untuk melampiaskan rasa sesak di dada.
Jangan disitu mang... aqu menahan langkahku, saat mang Jambrong menarikku ke dalem sebuah kamar.
kamarnya Non Fiola disebelah mana ??
di atas mangg… jari telunjukku menunjuk ke atas tangga,
Mang Jambrong membopong badanku yg mungil menaiki anak tangga menuju kamarku, ditendangnya pintu kamarku yg sedikit terbuka dan dilemparkannya badanku keatas kasur kemudian ia merangkak menaiki badanku. Aqu terdiam saat Mang Jambrong merebahkan badannya yg kekar menindih badanku yg mungil.

www.romeopoker.club

aahhhhhhh, Manggggg aqu mendesah menahan beban badan Mang Jambrong yg menggeliut liar, aqu mengangkat wajahku keatas memberi ruang agar mang Jambrong lebih leluasa menggeluti leherku, napasnya memburu hangat di sela-sela leherku, badannya yg besar mendesaki badanku yg mungil.
Ufffhhh…aqu mengeluh saat tangan mang Jambrong menjamah buah dadaqu yg masih rapih terbungkus dibalik pakaian seragam yg kukenakan
Aqu menahan tangan kekar mang Jambrong yg hendak mempreteli kancing baju seragamku, kedua tangan mang Jambrong menekankan kedua tanganku ke atas kepala agar tidak banyak bertingkah, wajahnya mendekati wajahku. Untuk beberapa saat lamanya Mang Jambrong menatapku, aqu memejamkan kedua mataqu saat mulutnya membekap mulutku.
emmm,,, mmmmmhh ckk emmmhhhhh Mang Jambrong begitu raqus melumat-lumat mulutku, ia menyedot air liurku hingga kering, kemudian kurasakan gagang lidahnya menekan masuk ke dalem mulutku dan menggelitiki langit-langit mulutku
Aqu mencoba untuk membalas cumbuan Mang Jambrong, suara desah dan rintihanku ditimpa oleh suara gemuruh napas seorang tukang becak berbadan tinggi kekar yg tengah menindih badanku.
Non Fiola cantik banget sih, cicinya Non Fiola juga cantik, bilang sama Non Debora Mang Jambrong pengen nyomot buah dadanya he he he he.
jangan kurang ajar mang..
Mang Jambrong membelai wajahku kemudian mulutnya kembali memagut-magut mulutku, dgn malu-malu mau aqu membalas pangutan-pangutannya. Kujulurkan gagang lidahku keluar, ada sengatan nafsu saat lidahku dan lidah Mang Jambrong saling membelai, bergelut bergelung, membelit-belit dan saling memutari dgn mesra.
Huuhhh , mmmhhh.. Hssshh Sssshhhh aqu mendesis saat merasakan hisapan-hisapan mulutnya merambat mencupangi gagang leherku
Aqu pasrah saat tangan Mang Jambrong kembali menjamahi dadaqu, wajahnya merosot turun, kemudian bersembunyi ke dalem blous seragamku, gagang lidahnya menyelinap melalui pinggiran celana dalemku, terpaan hawa hangat menyelinap menghembus permukaan, jilatan – jilatan gagang lidah mang Jambrong pada permukaan celana dalemku membuat diriku menggigil nikmat, badanku memanas terbakar oleh nafsu liarku.
ee, ennnhhhhh crr crrrrr crrttttt…..
Kemaluanqu berdenyutan dgn nikmat, nikmat sekali hingga aqu menggelepar dgn napas tertahan-tahan, cairan kemaluanqu yg merembes membasahi celana dalemku dihisap habis oleh Mang Jambrong kudorong kepala mang Jambrong keluar dari dalem blous seragamku, dgn mesra mang Jambrong memeluk badanku yg berpeluh, ia berbisik mesum di telinggaqu.
Cairan memek Non gurih sekali, boleh mamang lihat memeknya ??
Mang Jambrong mendesah kecewa saat aqu menggelengkan kepalaqu, untuk melampiaskan kekecewaannya Mang Jambrong menggeraygi badanku. Seorang tukang becak berwajah buruk kini begitu leluasa dan bebas merayapkan tangannya pada badanku. Berkali-kali mulut Mang Jambrong mengecupi mulutku, tangannya merayap masuk ke dalem blous seragamku kemudian mengelus dan meremas-remas permukaan celana dalem di bagian selangkanganku. Berkali-kali mang Jambrong membimbingku menuju puncak klimaks, badanku terasa lelah, aqu menolak keinginan Mang Jambrong saat ia hendak menggeluti badanku kembali untuk yg kesekian kali.
Sudah mang, Fiola gag mau…, capek.
Ya sudahh kalau Non gag mau sih, gag apa-apa, Mang Jambrong mau narik becak dulu yak Non…makasih ya.

 www.romeopoker.club

Telapak tangan mang Jambrong mengusap peluh wajahku dan mengecup keningku. Aqu hanya terdiam, entah harus berkata apa, setelah merapikan pakaian seragamku. Aqu mengantar mang Jambrong, sebelum aqu menutupkan pintu rumahku, mang Jambrong membalikkan badan dan menatapku, wajahku memanas saat ia berbisik pelan.
Non,besok Mamang antar kesekolah ya…, terus kita main-main lagi, jangan terlalu pelit nonnn, supaya lebih nikmattt.. he he he he he.
Sebuah senyuman melebar diwajah Mang Jambrong saat aqu mengangguk, kututupkan dan kukunci pintu rumahku. Dgn langkah gontai aqu menuju kulkas yg terletak di dapur, kuteguk habis segelas air dingin untuk meredakan gejolak di hatiku. Aqu menghempaskan pinggulku di atas sofa empuk di ruang keluarga, dgn sebuah remote kunyalakan TV LCD berukuran 42 inch, oh betapa nikmat kurasakan saat badanku digeraygi oleh seorang tukang becak langgananku, bisikan hawa nafsu menggelitiki akal sehatku. Aqu mulai bertanya-tanya penasaran dalem hati, bagaimana rasanya jika gagang kemaluan Mang Jambrong menusuki belahan kemaluanqu??
aaahhhh, kau gila Fiola, kau gila….
Aqu menjauhkan rasa ingin tahu yg rasanya terlalu kotor untukku. Aqu mengutuki diriku sendiri, walaupun pakaianku masih melekat dibadanku namun seorang tukang becak sudah menggerayangi hampir seluruh lekuk liku badanku yg menggairahkan, menggeluti badanku sepuas yg ia mau, dan aqu tidak kuasa untuk menolak keinginannya atau lebih tepatnya aqu tidak kuasa untuk menahan keinginanku yg begitu liar.
Siang di sekolah,Entah kenapa hari itu terasa begitu lama, berkali-kali aqu menatap kesal pada jam dinding kelasku yg berjalan lambat tertatih-tatih, saat aqu sedang asik melamun, Airin menyenggol lenganku.
Psssttt.., Fiola…, halaman 105 paragraf 4 aqu menoleh ke arah Airin yg berbisik.
Hahh, ?? ngapain ?? aqu gelagapan tersadar dari lamunanku
dibacaaa, duhh, giliran kamu yg ngelanjutin tau Airin kembali berbisik pelan
ehem.., ehemmm.
Setelah pura-pura berdehem beberapakali aqu mulai membaca. Entah kenapa aqu merasa geli saat mengucapkan kata control, he he he, untung saja lidahku tidak sampat terpeleset, kalau saja lidahku sampai terpeleset mengucapkan sebuah benda di selangkangan mang Jambrong kan bisa gempar nich, Aqu membaca sambil menahan tawa, akhirnya setelah berjuang mati-matian giliranku pun usai.
hssshhh… aqu mendesis saat sebuah cubitan pedas mampir di pinggangku.
kalau lagi belajar yg serius,…
Hssshhh… Airin mendesis sambil menarik lengannya yg balas kucubit
C-takk…
uffhh...
Aqu menarik dadaqu saat sebuah karet menembak dibagian yg kubagagan, aqu mendelik ke arah si penembak yg cengengesan, ia duduk sejajar di depan Airin..
he he he… Shanti terkekeh,
Krettt… Krrittttt….Kriitttt… terdengar suara berderitan saat ia menggeserkan bangku maju ke depan hingga buah dadanya menempel pada meja untuk menghindari tendanganku yg mencoba menendang pinggulnya dari belakang.
COBA YG TIDAK MAU BELAJAR!!, SILAHKAN KELUAR..YA!! Ibu Grace membentak keras, pertarungan sengit antara aqu, Airin dan Shantipun segera terhenti, kami bertiga tertunduk tanpa berani membalas tatapan mata Bu Grace yg dingin, bunyi lonceng sekolah menyelamatkan kami bertiga dari hukuman Bu Grace.
dasar perawan tua , meow meow…Shanti mengeong meledek Bu Grace.
Belum merasakan sentuhan laki-laki sihh, jadi galaknya gag ketulungan, belum tahu arti kenikmatan” tanpa sadar aqu keceplosan mengucapkan hal yg seharusnya tidak pantas aqu ucapkan..
Iya betul tuhh..!! Eittt….tar dulu.., emangnya kamu pernah ya??
Airin mengintrogasiku, ia menatapku dgn tatapan mata menyelidik.
HAhh ?? apaan…?? Enak aja..!!  aqu memalingkan wajahku kearah lain.
Sama siapa ?? gimana rasanya?? enak gag?? Shanti ikut bertanya, ia semakin antusias ikut menyelidikiku
Fiola cerita dongg, sama siapa?? ayooo dooonggg Airin merengek agar aqu membagikan pengalamanku.
Akhirnya dgn terpaksa aqu bercerita dgn suara berbisik-bisik, Airin dan Shanti mendengarkan ceritaqu. Wajah mereka merona merah karena merasa jengah dan risih mendengar apa yg terjadi antara aqu dan Mang Jambrong, untuk beberapa saat lamanya aqu, Airin dan Shanti hanya terdiam. Ceritaqu memang sudah usai namun efeknya menjalar hebat menghangati badan kami bertiga, tanpa banyak ber ba – bi – bu, kami bertiga meninggalkan ruangan kelas yg sepi, Airin dan Shanti pulang saling menyusul dgn dijemput oleh sopir mereka, kuperhatikan dari kejauhan mang Jambrong mengayuh becaknya, dia sopirku .
ayo nonn, kita… he he he Mang Jambrong tidak melanjutkan kata-katanya,
Aqu menekuk wajahku dalem-dalem, tanpa bicara aqu naik dan duduk di bangku becaknya. Setelah sampai, mang Jambrong mengikat becaknya pada teralis besi yg memagari rumahku, ia pura-pura mengaso di dalem becak. Setelah keadaan aman ia menyelinap masuk ke dalem. Detak jantungku berdebar dgn kencang saat mendengar suara langkah-langkah kaki menghampiri kamarku, pintu kamarku terbuka lebar dan tertutup dgn suara keras, Brakkk…
Badanku terasa mencair saat Mang Jambrong menyergapku, tangannya mengapit pinggangku yg ramping dgn gampangnya ia mengangkat dan mendesakkan badanku menggantung pada dinding kamar. Wajahku sejajar dgn wajahnya, mulutnya langsung memangut dan melumati mulutku, gejolak birahi begitu hebat merayapi badanku hingga sepasang kakiku melejang-lejang di udara.
aa-aduhh oummm…, emufffhhh. Emuffff, eummmmhhhhh… suara keluhanku ditelan oleh mulut Mang Jambrong, ia begitu raqus menghisap-hisap mulutku

 www.romeopoker.club

Nikmat sekali rasanya saat mulut mang Jambrong mengulumi mulutku, tanpa melepaskan kulumannya gagang lidah Mang Jambrong memaksa menyeruak kedalem mulutku dan mencoba untuk membelit-melit lidahku. Aqu semakin tersiksa oleh rasa sesak dan juga terhanyut oleh rasa nikmat, aqu menggigit lidahnya untuk membebaskan sekapannya pada mulutku.
Ataaatahhh…, Hepphhhh…Mang Jambrong menarik mulutnya, mulutnya agak manyun, aqu buru-buru menarik napas untuk mengisi rongga dadaqu yg kekurangan udara,tanpa mempedulikanku yg termegap-megap kehabisan napas. Gagang lidah mang Jambrong menari-nari dirahang dan telingaqu, sesekali ia melumat mulutku yg berdesahan, sekeliling mulutku terasa basah oleh air liur mang Jambrong, saat aqu sedang asik menikmati cumbuannya pada daun telinggaqu tiba-tiba.
akhhsss, manggg, aqu menarik kepalaqu kesamping menghindari gigitan mang Jambrong pada daun telingaqu.
Mang ..! jangan main gigit begitu dongg… aqu cemberut.
Lho ?? koq marah, Fiola kan tadi gigit lidah Mang Jambrong masa mang Jambrong gag boleh bales….hemm ?? cuphhh,, cupphh cuppphhh Mang Jambrong mengecupi mulutku yg meruncing.
Salah sendiri lidah mang Jambrong nyelenong seenaknya, gag minta izin dulu....aqu menjawab ketus, mau memang sendiri, kumenarik kepalaqu kesamping untuk menghindari mulut mang Jambrong yg mengejar daun telinggaqu
Badanku menggeliat kuat , meronta untuk melepaskan diri namun tampaknya cekalan kedua tanganku pada pinggulku terlampau kuat, perhanya saja aqu mencoba untuk meronta melepaskan diri darinya.
aaaaaaa-ahh-ahhhhhhh Mangggggg…aqu mendesah-desah saat ia kembali menggeluti daun telinggaqu
Aqu mencoba menggeleng-gelengkan kepalaqu saat rasa geli itu menggelitikidaun telinggaqu, badanku terasa menghangat saat mulut mang Jambrong mencumbui daun telinga, rahang dan sisi leherku sebelah kiri. Aqu menolehkan wajahku ke arahnya, kupangut mulutnya agar mulutnya dan lidahnya berhenti menggelitiki daun telingaqu, lidahku terjulur melawan desakan gagang lidah Mang Jambrong. Lidahku dan lidah Mang Jambrong saling menjilat, mendesak dan bergelut.
Happp., nyemmmm, emmmhhhhh.. 
Saat mang Jambrong mencapluk gagang lidahku aqu mendesakkan wajahku hingga mulutku mendesak mulut mang Jambrong, suara decak-decak keras terdengar menggairahkan menaikkan birahiku bersamanya,suara rintihan tertahanku membuat mang Jambrong bertambah bernafsu mengulum mulutku.
Manggg Jambrongnnnnn,Mannngggg….,ohhhh suaraqu gemetar seperti orang yg sedang kedinginan, wajahku terangkat-angkat keatas menikmati cumbuan dan hisapan-hisapan mulut Mang Jambrong, terkadang aqu merasa mulutnya seperti sedang mengunyahi gagang leherku yg putih jenjang, wajahku terkulai ke kiri dan ke kanan saat tukang becak itu menyantap gagang leherku, menjilat, menghisap-hisap, mengecupi hingga aqu merintih menahan rasa geli yg membuatku semakin gelisah., sesekali aqu meringis saat merasakan gigitan-gigitan lembut Mang Jambrong.
Aqu tertunduk malu saat mang Jambrong menurunkan badanku, jari telunjuknya mengangkat daguku, ia mengecup keningku dan menarikku ke arah kasur.
duduk disini Non… Mang Jambrong duduk di pinggiran kasur, ia memintaqu untuk duduk di pangkuannya dalem posisi melintang agar lebih nyaman aqu mengaitkan lenganku pada lehernya
Tangan kiri mang Jambrong menopang punggungku sementara tangan kanannya menyelinap masuk ke dalem blous dan menggeraygi pahaqu.
manggg... aqu mencegah tangannya yg hendak mempreteli kancing baju seragamku.

 www.romeopoker.club

Fiola, Mang Jambrong pengen lihat buah dada, boleh ya? mang Jambrong terus membujukku agar mau menuruti keinginannya.
buka ya, liat dikitt.. ajaaaaa…
Akhirnya aqu mengangguk.
Tetapi Hanya sedikit kan mang..??janji ?
Iya mamang janji, hanya liat…dikit.
Mang Jambrong menyibakkan blous seragamku keatas kemudian telapak tangannya mengelus-ngelus pahaqu yg halus mulus, aqu membuka sebuah kancing baju seragamku bagian atas.
Ah, belum kelihatan, satu lagi…
satu ya mang…
Iya satuu, ayoo dibuka…
Aqu melepaskan kancing baju seragamku yg kedua.
belumm, masih belum kelihatan…satu lagi.
Aqu menekuk wajahku berusaha melihat kearah buah dadaqu.
Sudah mang, kelihatan koq...
belumm satuuu aja, hanya satu lagi koq…
satu ya mang…., terakhir…
iyaaa.., satu aja , nahhh begituuu.., aduh masih belumm…
Akhirnya satu per satu kancing baju seragamku terlepas dari lubangnya, entah aqu yg bodoh atau Mang Jambrong yg cerdik hingga aqu tidak menyadari seluruh kancing baju seragamku kini terlepas, dgn gerakan kilat mang Jambrong menyibakkan baju seragamku, kedua matanya melotot kearah dadaqu sambil berseru keras.
Mata mang Jambrong menatapku kemudian menatap bongkahan buah dadaqu yg mengintip dari pinggiran cup bra putih yg kukenakan, sepertinya ia hampir tidak percaya menyaksikan keindahan gundukan buah dadaqu yg padat dan putih.
Ahh Mangggg…aqu terperanjat saat tangan mang Jambrong menarik cup Bra kiri yg kukenakan kebawah, buah dadaqu melompat keluar dan tersangga oleh cup braqu. Tanganku melintang berusaha menyembunyikan buah dadaqu dari tatapan matanya yg liar.
Uhhh ?? jangan mangg..!!ahhh, aduhhh..!! ee-ehhh…!!aww..!!
Tangan kiriku mencekal pergelangan tangan Mang Jambrong yg hendak menarik celana dalemku, sementara tangan kananku menahan turunnya celana dalem berwarna krem yg kukenakan. Tangan mang Jambrong yg tadinya hendak menarik turun celana dalemku kini bergerak cepat keatas menangkap buntalan buah dadaqu. Aqu terdiam sambil memegangi celana dalemku kuat-kuat saat merasakan mang Jambrong meremas-remas buah dadaqu, keringatku mengucur, entah kenapa hari ini terasa begitu panas….
Manggg, Mang ii-ihhh…,aduuuhhh aaaa...
Gimana non, enakk ?? nge he he he.
Jari tengah mang Jambrong memutari putting buah dadaku yg mengeras, aqu merintih lirih akibat gerakan nakal yg dilaqukan mang Jambrong, ia meremas dan menggelitiki putting buah dadaku. Dadaqu terangkat saat tangan Mang Jambrong mendorong punggungku, wajahnya menunduk menghampiri buah dadaqu yg membusung ke atas.
Sekujur badanku serasa membeku sulit untuk kugerakkan saat mulutnya memayungi puncak buah dadaqu. Ada rasa hangat bercampur rasa taqut saat mulut Mang Jambrong mendekati puncak buah dadaqu.
aaaa, AHHHHHHHHH….ennh ennmmMANGG, Ahhhh hsssh ahssshho-uhh aqu mendesis keras saat mulutnya yg terbuka lebar mencucup puncak buah dadaqu.
Aduhhh…. aqu mendorong kepalanya saat merasakan hisapan kuatnya pada puncak buah dadaqu.
he he he, kenapa Non ?? 
geli, mang, sudah ah, sudah, ahhh-emmmhh mmmhhhh….
Mulut Mang Jambrong membekap mulutku yg protes ingin menyudahi permainan yg tidak sepantasnya kumainkan, suaraqu menghilang terbekap oleh mulutnya, kurasakan tangannya mengelusi pinggang dan meremas pinggulku kemudian turun menggeraygi kemulusan pahaqu. Aqu menggelepar saat mang Jambrong meremasi permukaan celana dalem di bagian selangkanganku.
aaaaww.., crrr crrr crrr…
Aqu memekik kecil, cairan kenikmatanku muncrat berdenyutan, selangkanganku terasa hangat, ada rasa lengket saat mang Jambrong mengurut-ngurut permukaan celana dalemku, dgn menggunakan punggung tangan aqu mengusap peluh yg mengucur di dahi dan rahangku.
ahh… aqu mendesah pendek saat ia membalikkan badanku ke arahnya
Tangan mang Jambrong menarik cup braqu yg satunya lagi, kini kedua buntalan buah dadaqu yg padat membusung tertahan oleh cup braqu. Kedua tangannya yg kekar merengkuh pinggangku dan membelit bagaikan gelang yg melingkar mengunci badanku. Wajahnya mendekati dadaqu, aqu mendesah saat merasakan napas mang Jambrong memburu menerpa buah dadaqu, ada udara hangat yg menghembusi buah dadaqu dan aqu gelisah merasakan hembusan-hebusan napas hangat mang Jambrong, rasa taqut kembali mencekamku saat mulutnya menghampiri buah dadaqu sebelah kanan.
Manggg, MAnggg Jambrong, eh-eh, Ow Ow Owwww…
Aqu berusaha mendorong, menjauhkan kepala Mang Jambrong dari dadaqu, jika ia berusaha menjilat putingku sebelah kiri maka aqu menarik buah dadaqu sebelah kiri hingga terhindar dari jilatan lidahnya demikian juga halnya jika ia berusaha menjilat putting dadaqu sebelah kanan. Aqu terus mencoba meronta untuk melepaskan diri dari belitan kedua tangannya. Semakin kuat aqu meronta semakin kuat pula mang Jambrong membelitkan kedua lengannya pada badanku, belitannya semakin kuat seperti akan meremukkanku, belitan lengan kekarnya mengendor saat aqu kecapaian dan berhenti meronta. Ia medekap badanku erat-erat seolah sedang mematenkan kepemilikannya atas diriku yg kini terdiam pasrah saat wajahnya menghampiri buah dadaqu, mulutnya memanguti puncak buah dadaqu.
 www.romeopoker.club

auhh, enh-nnnhhh ohh mangg Jambrongnnn…, aa-ampun mang Ampun akhh.. gelii.
Aqu mencoba menahan rasa geli saat mulut Mang Jambrong mengecupi buntalan buah dadaqu, kucuran keringat semakin banyak melelehi belahan buah dadaqu. Mang Jambrong menjilati lelehan keringatku sambil mengecupi belahan buah dadaqu, habis sudah buntalan buah dadaqu dihisap dan dicumbui olehnya. Berkali-kali wajahku terangkat keatas dgn kedua mata terpejam menikmati jilatan-jilatan lidahnya pada putting buah dadaku yg keras meruncing, semakin sering pula badanku terbungkuk-bungkuk menahan rasa nikmat saat mulutnya mengenyot-ngenyot puncak buah dadaqu bergantian yg kiri dan yg kanan. Kedua telapak tanganku menjepit wajah mang Jambrong kemudian mengangkat wajahnya, kujulurkan gagang lidahku mendesak mulut seorang tukang becak yg wajahnya sangat jauh dari kata tampan, kupaguti mulut Mang Jambrong, ia membalas pangutan-pangutanku. Dgn mesra mulutku dan mulutnya saling mengulum, dgn membawa badanku mang Jambrong menggeser badannya, ia berbaring dibawah tindihan badanku yg mungil,perlahan kuturunkan sepasang buah dadaqu mendesak dada mang Jambrong, tangan kanan mang Jambrong menekan punggungku hingga dadaqu semakin tergencet menekan dadanya, kugerakkan buah dadaqu menggeseki dada mang Jambrong yg berbulu lebat.
Aqu menurut saat diposisikan menungging bertumpu pada dengkul dan telapak tanganku sementara wajah mang Jambrong bergeser dan berhenti tepat ke bawah buah dadaqu yg menggantung, kurasakan kedua tangannya mengelusi dan meremas-remas buah dadaqu, punggungku ditekan hingga buah dadaqu turun kebawah, putting buah dadaku jatuh kedalem mulut mang Jambrong, nyot.., nyotttt… Ia mengenyot buah dadaku kuat-kuat.
aduhh mangg, aduhhhh, adu-du-duh aqu mengaduh berkali-kali sambil merusaha mengangkat buah dadaqu dari mulut mang Jambrong,
Gerakan punggungku tertahan oleh tangannya, aqu menjerit kecil, sekujur badanku mengejang hebat saat mulutnya mengemut-ngemut puncak buah dadaqu dan lidahnya menggelitiki putik buah dadaku yg runcing karena terangsang. Napasku terengah-engah menahan rasa nikmat saat ia menyusu dgn raqus pada buah dadaqu yg ranum, aqu seakan dipaksa untuk merintih dan terus merintih menahan kenyotan-kenyotan mulut mang Jambrong yg terasa geli dan nikmat.
Ouhhh…, Owwwww…
Aqu buru-buru menggulingkan badanku ke samping, tanganku menahan celana dalemku, dgn kasar ia membetot celana dalemku. Aqu menjerit saat celana dalemku terbetot lepas, terlolos melewati pergelangan kakiku, dgn napas yg memburu Mang Jambrong menindih badanku yg sudah setengah telanjang. Aqu terus meronta di bawah tindihan badan Mang Jambrong yg semakin bernafsu menggeraygi dan menciumiku.
Egag , Gag mauuu… dgn sekuat tenaga aqu meronta dan mendorong badan mang Jambrong
Aqu berguling dan melompat dari atas kasur, aqu berusaha berlari keluar dari dalem kamar saat mang Jambrong mengejarku.
TIDAKK…!! Aaaahhh Hummphhh, MHEEMMMMPHHH… aqu menjerit ketaqutan dan tangan kekar itu membekap mulutku dan yg satunya membelit badanku dari arah belakang.
Nonn, tenang Non, tenanggg….Mang Jambrong berusaha menenangkanku, setelah aqu mengangguk, ia melepaskan bekapan tangannya pada mulutku.
Jangan mang, sudah…, sudahhh….
Aqu menepiskan tangannya yg menggeraygi badanku.
Non Fiola, Mang Jambrong janji gag akan ngapa-ngapain Non Fiola…, tetapi tolong biarkan mang Jambrong nyicipin memeknya Non Fiola, sebentar aja…, mang Jambrong pengen ngisepin memeknya Non Fiola, hanya oral koq gag akan lebih dari itu...
Tetapi Mang, Saya taqut..hhk hkkkk…
Aduhh, jangan nangis Non…., sini Non…, dijamin enak.
Gagk Maa…UUU…keluar mang.., KELUAR atau saya teriak Nihhh...
Aqu menepiskan tangannya dgn kasar dan mengusir Mang Jambrong, wajah mesum mang Jambrong berubah panik dan ketaqutan, dgn terburu-buru ia keluar dari dalem kamarku.
Cklekkk… secepat kilat aqu menutupkan dan mengunci pintu kamarku , aqu bersandar pada daun pintu kamarku yg terkunci rapat, jantungku berdetak dgn kencang “dig dugg.diggg duggg diggg dugggg… Perlahan-lahan badanku merosot turun, aqu meringkuk sambil memeluk kedua lututku. Aqu benar-benar ketaqutan dgn apa yg baru saja kulaqukan bersama seorang tukang becak yg tentu saja statusnya jauh sekali dibawahku. Sayup-sayup aqu mendengar suara seseorang membuka dan menutupkan pintu pagar rumahku.

www.romeopoker.club

Tempat bermain poker online dan domino99 online paling besar di Indonesia. 
Selain menjadi pemain, anda juga dapat menjadi bandar melawan pemain lain di permainan BandarQ dan Bandar Poker

DAFTAR SEKARANG dan mainkan 4 permainan populer tahun ini. Minimal pengisian chips ke akun hanya Rp 10.000 di Romeopoker. 
Dapatkan juga jackpot di permainan Poker, Domino99 dan Bandar Poker.


Kami dapat dihubungi 24 jam di :
Livechat : www.romeopoker.com
BBM : D1BC1787
Line : 188ROMEOPOKER
Yahoo Messenger : csromeopoker

0 comments:

Threesome Bersama Orang India

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Sesudah kejadian pada hari yg tak terlupakan itu, Meyta menjadi trauma untuk tinggal sendirian di ruang kerjanya pada jam istirahat, Meyta selalu berusaha untuk pergi keluar bersama dgn kawan- kawan sekantor lainnya. Selama itu Mr. Rasyid tetap saja berlaku seperti biasa, seakan-akan tak pernah terjadi apa-apa, demikian juga dgn Meyta, masing-masing berusaha menjaga kerahasiaan kejadian tersebut cuma di antara mereka dgn alasan sendiri-sendiri. Tak terasa waktu berjalan demikian cepat, 6 (enam) bulan sudah berlalu sejak kejadian tersebut. Buat Meyta kejadian tersebut merupakan mimpi buruk yg tak begitu saja bisa dihilangkan. Sampai waktu ini seakan-akan masih terasa tangan besar berbulu dari laki laki India tersebut yg merangkulnya dgn erat tubuhnya yg langsing itu, disamping perasaan tak berdaya menelungkupinya waktu tangan tersebut mengelus-elus seluruh tubuhnya dan bermain-main pada kedua buah dadanya dan yg lebih menggelisahkannya lagi adalah perasaan yg masih membekas pada pangkal pahanya sampai waktu ini. Terlebih-lebih waktu Meyta sedang tidur telentang di tempat tidurnya, terbayg dan terasa kemaluan besar hitam laki laki tersebut mengaduk-aduk lobang kemaluannya yg menimbulkan perasaan sensasi dan membuat seluruh tubuh Meyta panas dingin diliputi kenikmatan yg tak terbaygkannya. Kadang- kadang ada perasaan yg mendesaknya untuk mau lagi mengalami peristiwa itu, tapi di lain pihak perasaan halusnya dan harga diri sebagai seorang perempuan yg bermartabat tinggi, mengingatkan bahwa peristiwa yg dialami itu adalah merupakan suatu perkosaan yg brutal yg tak pantas untuk diingat-ingat kembali. Hari demi hari berlalu dgn cepat tanpa ada kejadian istimewa, pekerjaan-pekerjaan di kantornya semakin sibuk menyita waktu Meyta, sehingga kejadian tersebut mulai bisa dilupakannya. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba terjadi demonstrasi para mahasiswa di sekitar Bundaran Semanggi tak jauh dari kantor tempat Meyta bekerja. Karena situasi pada waktu itu sangat memanas, maka pimpinan kantor memutuskan untuk memulangkan para karyawannya lebih awal untuk mencegah terjadi hal- hal yg tak diinginkan. Waktu itu baru menunjukan pukul 14.30 siang, setiap karyawan buru-buru mengemasi barang- barangnya di atas meja, mengunci laci dan lemari-lemari pada ruang kerja masing-masing dan cepat- cepat turun dari gedung kantor untuk buru-buru pulang. Demikian juga dgn Meyta, dgn cepat dia membereskan surat-surat yg bertebaran di atas meja kerjanya dan segera dimasukkan ke dalam laci meja kerjanya.  Sesudah menguncinya dgn rapi Meyta segera keluar ruang kerjanya dan cepat-cepat menuju lift untuk turun ke bawah. Di lantai 25 tempat Meyta bekerja itu sudah kosong, seluruh karyawan sudah turun terlebih dahulu, cuma Meyta sendirian yg menunggu lift untuk turun ke bawah. Sesudah lift yg turun dari atas terbuka, Meyta dgn cepat segera masuk ke dalamnya dan segera lift itu menutup kembali dan bergerak turun. Tiba-tiba Meyta menyadari, dia cuma berdua dgn seseorang di dalam lift tersebut dan waktu bersamaan orang tersebut menyapa Meyta dgn halus,

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Meyta, mau pulang juga ya! dgn kaget Meyta segera mengangkat mukanya dan melihat kebelakang, ke arah suara tersebut berasal. Mukanya mendadak menjadi merah sesudah menyadari bahwa orang tersebut yg cuma berdua saja dgn dia adalah Mr. Rasyid yg bejad itu. Meyta cuma diam tak menyambut sapaan Mr. Rasyid tersebut. Mr. Rasyid mencoba menawarkan jasanya untuk mengantar Meyta pulang dgn alasan pada waktu itu kendaraanumum tak ada yg beroperasi akibat demonstrasi para mahasiswa di sepanjang jalan Sudirman. Akan tetapi tawaran Mr. Rasyid itu ditolak secara halus oleh Meyta. Sesampai di bawah, begitu lift terbuka, Meyta buru-buru keluar dan berjalan ke depan gedung untuk mencari taksi, sementara Mr. Rasyid menuju tempat parkir untuk mengambil mobilnya yg kebetulan hari itu dibawa sendiri olehnya tanpa supir. Dgn gelisah Meyta menunggu taksi di depan kantor, akan tetapi tak terlihat satupun taksi dan kendaraan umum lainnya melintas di depan gedung tersebut, sementara aksi mahasiswa yg sedang berdemonstrasi di sepanjang jalan tersebut semakin panas saja. Sementara dalam kegelisahan itu, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depannya dan waktu kaca jendela mobil tersebut terbuka, kepala Mr. Rasyid menongol keluar, Ayolah, jangan takut, mari kuantar anda pulang, keadaan semakin berbahaya kalau anda terjebak disini! Melihat situasi sekelilingnya yg semakin gawat itu, dgn terpaksa Meyta menerima ajakan Mr. Rasyid tersebut. Dgn cepat Meyta masuk ke dalam mobil Mr. Rasyid dan mobil tersebut segera meninggalkan tepat tersebut. Di dalam mobil, Mr. Rasyid menanyakan Meyta arah tempat rumah tinggal Meyta. Segera Meyta menjelaskan bahwa dia tinggal di daerah Kebayoran Baru. Karena arah ke Kebayoran Baru melalui Jl. Sudirman tertutup oleh para mahasiswa yg sedang berdemonstrasi tersebut, maka Mr. Rasyid mengambil arah Jl. Gatot Subroto untuk memutar melalui Jl. Buncit Raya masuk ke daerah Kebayoran Baru. Akan tetapi sepanjang jalan Gatot Subroto ternyata macet total, akhirnya Mr. Rasyid mengusulkan untuk mampir dulu ke apartement kawannya yg terletak di dekat situ sambil menunggu lalu lintas lancar kembali. Karena tak ada pilihan lain, maka akhirnya Meyta menyetujui usul tersebut. Mendapat persetujuan Meyta, segera Mr. Rasyid mengambil jalur kiri dari jalan dan kemudian membelok pada sebuah jalan kecil yg menuju ke sebuah bangunan apartement yg tak jauh letaknya. Sesudah memarkir mobilnya, keduanya masuk ke lobby dan menuju lift. Apartment kawan Mr. Rasyid terletak di lantai 9, sesudah lift berhenti mereka menuju ke apartement bernomor 916. Mr.
Rasyid segera memencet bel yg terletak depan pintu dan tak lama kemudian pintunya terbuka dan terlihat seorang lelaki India yg berumur kurang lebih 35 tahun, berparas tampan dgn tubuh yg tinggi
tegap dan berkulit gelap dgn kedua tangannya dan dadanya yg bidang ditumbuhi rambut hitam lebat. Mr. Rasyid segera memperkenalkan Meyta kepada kawannya yg ternyata bernama Kumar Punjab yg adalah seorang tenaga ahli pada sebuah pabrik tekstil yg terletak di Jakarta Selatan. Kedua laki laki tersebut terlibat sebentar dalam percakapan dalam bahasa mereka, yg tak dimengerti oleh Meyta, yg cuma bisa memandang mereka dgn pandangan mata curiga. Sesudah mengambil tempat duduk pada sebuah kursi panjang yg terletak di ruangan tamu, Meyta memperhatikan keadaan apartement tersebut.

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Apartement itu cuma terdiri dari satu kamar, beserta ruang duduk yg menyambung menjadi satu dgn ruang makan dan dapur yg terletak paling ujung dari ruangan tersebut. Terlihat apartement tersebut adalah apartement yg dihuni oleh bujangan, dimana pada tempat cuci piring terlihat piring dan gelas kotor masih menggeletak belum dicuci. Sesudah berbincang-bincang sejenak, Kumar meminta diri sebentar untuk keluar, karena akan membeli minuman dingin dan makanan kecil di toko makanan yg terletak di ground floor. Sepergian Kumar, suasana di antara Meyta dan Mr. Rasyid menjadi agak kikuk, kepala Meyta cuma tertunduk ke bawah tanpa berani memandang ke arah Mr. Rasyid. Terlihat bibir bawah Meyta agak bergetar dan kedua jari-jari tangannya saling menggenggam dgn erat. Meyta agak grogi, sambil membaygkan apa yg sudah terjadi beberapa bulan lalu, waktu laki laki di hadapannya itu memperkosanya dgn brutal. Terlintas dgn jelas bagaimana laki laki tersebut menekan tubuhnya keatas meja dan mengangkangi kedua pahanya, serta menyetubuhinya dgn ganas. Seakan-akan masih terasa ngilu kemaluannya dikocok-kocok oleh senjata laki laki tersebut, akan tetapi perasaan nikmat tiba-tiba melandanya waktu membaygkan kedua puting susunya tergesek-gesek pada dada bidang berambut tebal dari Mr. Rasyid, waktu dia terduduk dan terlonjak-lonjak di atas pangkuan Mr.Rasyid karena senjata Mr. Rasyid menyodok-nyodok lobang kemaluannya. Membaygkan hal tersebut, tiba-tiba kemaluannya dirasakan basah. Melihat raut muka Meyta yg berubah-ubah dan matanya yg semakin sayu saja, Mr. Rasyid yg sudah berpengalaman itu, tak mau melewatkan momentum yg menguntungkannya. Segera dia berpindah duduk di samping Meyta pada kursi panjang dan sebelum Meyta menyadari apa yg terjadi, kedua tangan Mr. Rasyid dgn cepat sudah merangkul bahu Meyta dan segera menarik tubuh Meyta menempel ke tubuhnya. Dagu Meyta diangkatnya menengadah ke arahnya sehingga kedua mata mereka saling menatap. Mata Mr. Rasyid berkilat-kilat menatap muka Meyta yg ayu itu dan akhirnya terpaku pada kedua bibir Meyta yg merah merekah yg sedang bergetar dgn halus. Perlahan-lahan Mr. Rasyid menundukkan kepalanya dan bibirnya yg kasar yg ditumbuhi kumis lebat menyentuh kedua bibir Meyta yg mungil dan perlahan-lahan mulai melumat bibir-bibir yg indah yg sudah pasrah itu. Menjelang beberapa waktu, waktu Mr. Rasyid mulai merasakan tubuh Meyta tak tegang lagi dan bibirnya mulai melemas, maka lidahnya segera ditekan masuk menerobos ke dalam mulut Meyta dan menyapu langit-langit dan mempermainkan lidah Meyta. Hal ini membuat tubuh Meyta bergetar dan kepalanya serasa melayg-layg dan tanpa terasa terdengar keluhan halus keluar dari mulut mungil tersebut,
Ooohh.. eehhmm..! Merasakan Meyta mulai merespon aksinya itu, Mr. Rasyid segera meningkatkan serangannya. Secara perlahan-lahan tangannya segera membuka kancing-kancing blouse yg dikenakan Meyta dan segera mencopotnya dari tubuh Meyta.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Segera terlihat BH Meyta yg putih menutupi kedua buah dadanya yg kecil mungil itu. BH tersebut tak bisa bertahan lama melindungi kedua gundukan daging kenyal tersebut, karena segera tercampakkan oleh tangan-tangan laki laki tersebut. Dgn cepat kedua bukit kenyal mungil itu menjadi sasaran mulut dari Mr. Rasyid, yg segera mencium dan mengisap-hisap puting yg sudah tegang itu. Tubuh Meyta cuma bisa menggeliat-geliat dan dari mulutnya keluar suara seperti orang kepedasan. Melihat keadaan Meyta yg sudah pasrah itu, Mr. Rasyid tak mau menyia-nyiakan momentum yg ada, dgn tangkas kedua tangannya segera melucuti rok dan sekalian CD Meyta, sehingga sekarang Meyta terbaring telentang di kursi dgn tubuh yg mulus yg tak ditutupi selembar benang pun. Laki laki India tersebut menindihkan tubuhnya pada Meyta yg sudah terbaring pasrah di kursi, sambil dia memperbaiki posisi tubuhnya agar senyaman mungkin, laki laki tersebut dgn kedua tangannya membuka kaki Meyta dan segera menempatkan tubuhnya tepat berada di tengah, di antara kedua paha Meyta yg sudah terkangkang itu.beritaseks.com Dgn tangan kirinya memegang gagang kemaluannya yg besar itu, laki laki tersebut mulai mengarahkan kemaluannya, ke arah sasarannya yg sudah pasrah terbuka di bawahnya. Begitu kepala kemaluan bertemu dgn belahan bibir kemaluan luarnya, tubuh Meyta terlihat bergetar dan kedua tangannya mencengkeram dgn kuat pada kursi, pandangan matanya menjadi sayu, parasnya keringatan. Dgn perlahan-lahan Mr. Rasyid mulai mendorong kemaluannya memasuki relung tubuh Meyta yg paling rahasia itu. Seirama dgn masuknya kemaluan Mr. Rasyid yg besar itu, mata Meyta terlihat membalik ke atas dan rintihan nikmatnya terdengar jelas keluar dari mulut mungilnya,
Aahh.. eehhmm.. pada mulanya agak susah juga masuknya, sedikit-sedikit, terlihat Mr. Rasyid menggerakkan bokongnya maju mundur dgn perlahan-lahan, sambil mulutnya mencium bibir indah
Meyta. Tak berselang kemudian tiba-tiba dgn suatu sentakan keras, laki laki tersebut menekan pinggulnya dan terus mendorong kemaluannya, sehingga terbenam seluruhnya ke dalam lobang kemaluan Meyta. Pas waktu mentok tak bisa masuk lagi Meyta menggigit bibirnya, dan.. Aahdduhh.. terdengar jeritan halus kesakitan ataupun mungkin kenikmatan keluar dari mulutnya.

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Selanjutnya pelan-pelan Mr. Rasyid mulai menggerakkan keluar masuk kemaluannya, kursi itu berderit-derit menahan gerakan dan tekanan tubuh Mr. Rasyid yg besar itu pada tubuh mungil Meyta, kembali rintihan, desahan, dan lenguhan khas kenikmatan terdengar memenuhi ruangan, semakin lama semakin keras, tubuh Meyta menggeliat dalam pelukan ketat Mr. Rasyid yg besar, kadang-kadang terlihat Meyta mengangkat kepalanya, giginya menggigit bibir bawahnya menahan kenikmatan yg melanda seluruh pori-pori tubuhnya, kadang-kadang dia menjerit kecil kalau laki laki
India tersebut menekan terlampau dalam. Beberapa waktu kemudian, rintihan Meyta semakin keras, dan cairan tubuhnya terasa semakin banyak, tubuhnya melenting kaku dan dari mulutnya keluar suara seperti orang sekarat, Meyta tengah dibuai perasaannya yg sedang menuju puncak kenikmatan. Parasnya benar-benar cantik pada waktu itu, sesudah didera depresi sekian lama, sepertinya ini semacam pelepasan buat dia. Bagian dalam dinding kemaluannya menjepit keras dan berdenyut-denyut, tubuhnya terhentak- hentak, Meyta mengalami orgasme yg dahsyat, yg membuat perasaannya melayg-layg dan sesudah masa kenikmatan itu mereda, tubuhnya terhempas lemas di atas kursi. Dadanya terlihat naik turun dgn nafas memburu seakan-akan orang yg baru menyelesaikan lari cepat 100 m dan kedua matanya terkatup rapat. Bintik-bintik keringat menghias pelipisnya menandakan satu ronde dari suatu pergulatan seru yg banyak memakan tenaga, yg baru saja diselesaikannya. Akan tetapi bagi Mr. Rasyid pertarungan ini belum selesai, bahkan baginya ini baru babak permulaan ataupun babak pemanasan saja. Melihat Meyta yg ayu itu sudah terkapar lemas itu dgn kedua matanya yg tertutup dan tubuhnya yg langsing itu tergolek pasrah, menimbulkan suatu perasaan sensasi pada Mr. Rasyid. Laki laki India tersebut sangat bersyukur bisa menguasai dan menikmati tubuh perempuan ayu tersebut yg langsing dan mulus itu. Dgn kemaluannya yg besar masih terbenam dalam kemaluan perempuan tersebut, Mr. Rasyid memeluk tubuh Meyta dan mengangkatnya dari kursi. Sekarang tubuh yg langsing dari perempuan tersebut digendong oleh laki laki tersebut, kedua bukit kecil dgn putingnya yg menonjol keras dari buah dada Meyta tertekan rapat dan tergesek-gesek
pada rambut-rambut lebat pada dada Mr. Rasyid. Kepala Meyta terkulai lemas bersandar pada pundak laki laki tersebut, kedua tangan Mr. Rasyid memegang kedua bongkahan bokong Meyta dan kedua kaki Meyta melingkar pada pinggang Mr. Rasyid. Dari belakang kelihatan belahan bokong Meyta merekah dan kemaluan hitam besar laki laki India tersebut masih bersarang di dalam lobang kemaluan perempuan tersebut yg menjepit rapat gagang kemaluan tersebut. Mr. Rasyid membawa tubuh perempuan tersebut merapat ke tembok ruangan tersebut, menekannya di tembok dan mulai menggerakan bokongnya sendiri maju mundur menekan bokong Meyta ke tembok, akibatnya kemaluanku yg hitam besar itu menerobos keluar masuk kemaluan Meyta yg sudah basah oleh cairan kenikmatan yg keluar pada waktu perempuan itu mengalami orgasme. Gerakan bokong laki laki itu semakin lama semakin cepat dan tekanannya semakin dalam saja. Tubuh Meyta menggeliat- geliat,
Ooohh.. oohh.. eehhmm..!suara lirih terdengar keluar dari mulut Meyta setiap kali laki laki tersebut menekan bokongnya dgn kuat.

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Sementara sedang asyik-asyiknya Mr. Rasyid mengerjai Meyta yg sudah lemas itu, tiba-tiba pintu apartement itu terbuka dari luar dan Kumar Punjab yg katanya hendak membeli minuman masuk, kedua tangannya membawa minuman Fanta merah 2 botol besar. Dia melihat sejenak pada aksi Mr. Rasyid yg sedang mengerjai Meyta itu dgn senyum-senyum. Sementara itu Meyta yg terkejut dgn kedatangan Kumar tersebut, merasa sangat malu dan mencoba melepaskan diri dari Mr. Rasyid, akan tetapi Mr. Rasyid dgn kuat tetap memeluk Meyta dan melanjutkan kegiatannya itu. Kemudian Mr. Rasyid dgn tetap menancapkan kemaluannya ke dalam kemaluan Meyta mengambil posisi duduk di kursi dgn kedua kakinya terjulur mengangkang di lantai dan Meyta berada dalam posisi duduk di atas pinggul Mr. Rasyid dgn kedua kakinya terkangkang di samping kiri kanan pinggul Mr.Rasyid. Kemaluan Mr. Rasyid tetap berada dalam kemaluan Meyta dan sekarang kedua tangan Mr.Rasyid memegang pinggul Meyta dan mengangkat ke atas dan menekan kembali ke bawah berulang-ulang sehingga kemaluan Meyta sekarang yg terlihat aktif menelan dan mengeluarkan kemaluan hitam besar itu. Sementara itu Kumar Punjab yg sudah meletakkan minuman yg dibawanya ke atas meja, dgn cepat segera melepaskan baju yg dikenakannya beserta sekalian CD-nya, sehingga telanjang bulat. Terlihat senjatanya yg tak kalah besarnya dgn Mr. Rasyid sudah tegang siap tempur. Tubuhnya tegap berbulu dgn kedua pahanya yg gempal juga ditutupi rambut tebal. Kemudian Kumar mendekati kedua orang yg sedang bergelut di kursi itu dan berjongkok di antara kedua kaki Mr. Rasyid yg terbuka, sehingga posisinya tepat berada di belakang bokong Meyta. Melihat itu Meyta segera menyadari akan bahaya yg bakal menimpanya dan mencoba memberontak, akan tetapi dgn cepat kedua tangan Mr. Rasyid segera membekap tubuh Meyta kearah tubuhnya, sehingga Meyta tertelungkup di atas tubuh Mr. Rasyid yg bersandar setengah tidur pada kursi. Rupanya dalam hal mengerjai perempuan secara bersama-sama, ini bukan merupakan yg pertama kali mereka lakukan, pada 2 minggu yg lalu, mereka juga menggarap Kinan, perempuan manis yg bertubuh putih langsing yg bekerja pada perusahaan tempat Kumar Punjab bekerja. Masih terbayg-bayg di benak Kumar bagaimana tubuh putih mulus Kinan menggeliat-geliat dan jeritan-jeritan tertahan yg keluar dari mulutnya, waktu kemaluannya mulai menerobos belahan bokong Kinan dalam posisi yg sama seperti waktu ini. Kumar bertekad untuk merasakan lagi pengalaman yg mengasyikan itu. Kumar yg sudah berada tepat di posisi belakang bokong Meyta, menundukan kepalanya dan menjilat-jilat bokong Meyta. Lidahnya bermain-main pada lobang dubur Meyta, sehingga menimbulkan perasaan yg sangat geli pada Meyta yg tak bisa dilukiskan, akibatnya tubuh Meyta menggeliat-geliat dgn kuat dan.. Aagghh.. jaanggaan.. jaanggaan.. lakukan itu! Meyta berusaha melepaskan diri, akan tetapi bekapan tangan Mr. Rasyid pada tubuhnya terlalu kuat, sehingga Meyta cuma bisa menggerak-gerakan bokongnya ke kiri kanan, tetapi juga tak bisa bergeser terlalu jauh, karena kemaluan besar Mr. Rasyid masih tertancap di dalam kemaluan Meyta.

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Kumar melanjutkan kegiatannya itu dan sekarang dia membasahi bokong dan bagian dubur Meyta dgn ludahnya, sementara dgn ibu jarinya yg sudah basah dgn ludah, mulai ditekan masuk ke dalam lobang dubur Meyta dan diputar-putar di sana. Meyta terus menggeliat-geliat dan mendesah, Jaannggaann jaannggaan.. aadduuhh.. aadduuhh.. saakiitt.. saakiitt..! akan tetapi Kumar tak menanggapinya dan terus melanjutkan kegiatannya. Selang sewaktu sesudah merasa cukup membasahinya, Kumar sambil memegang dgn tangan kiri kemaluannya yg sudah tegang itu, menempatkan kepala kemaluannya tepat di tengah lobang masuk dubur Meyta yg sudah basah dan licin itu. Kemudian Kumar membuka belahan bokong Meyta lebar-lebar.
aaduhh, janggaann! Sakkiit! aammpuunn, aammppuunn! Aagkkh Kumar mulai mendorong masuk,
terus masuk. Sementara Meyta menjerit-jerit dan menggelepar-gelepar kesakitan. Meyta meronta-
ronta tak berdaya, cuma semakin menambah gairah Kumar untuk terus mendorong masuk. Meyta
terus menjerit, waktu perlahan seluruh kemaluan hitam besar Kumar masuk ke duburnya.
aauugghh..! Saakkiit! jerit Meyta waktu Kumar mulai bergerak pelan-pelan keluar masuk dubur Meyta. Akhirnya dgn tubuh berkeringat menahan sakit, Meyta terkulai lemas tertelungkup di atas tubuh Mr. Rasyid kelelahan dan tak berdaya.
Secara berirama Kumar menekan dan menarik kemaluannya dari lobang dubur Meyta, dimana setiap
kali Kumar menekan ke bawah, bukan saja kemaluannya yg terbenam ke dalam lobang dubur Meyta,
tetapi kemaluan Mr. Rasyid juga tertekan masuk lebih dalam ke dalam lobang kemaluan Meyta. Benar-benar sangat menyesakkan melihat kedua kemaluan besar hitam itu berada di kedua lobang bawah Meyta. Terlihat kedua kaki Meyta yg terkangkang itu bergetar-getar lemah setiap kali Kumar menekan masuk kemaluannya ke dalam lobang duburnya. Dalam kesakitan dan ketakberdayaan itu, Meyta sudah pasrah menerima perlakuan kedua laki laki tersebut. Tak lama kemudian mereka bertukar posisi, sekarang Kumar duduk melonjor di kursi dgn kemaluannya tetap berada dalam lobang dubur Meyta, sehingga tubuh Meyta tertidur telentang diatas tubuh Kumar dgn kedua kakinya terpentang lebar ditarik melebar oleh kedua kaki Kumar dari bawah dan Mr. Rasyid mengambil posisi di atas Meyta. Mr. Rasyid mulai memompa kemaluannya keluar masuk kemaluan Meyta, yg sekarang semakin basah saja, cairan pelumas yg keluar dari dalam kemaluan Meyta mengalir ke bawah, sehingga membasahi dan melicinkan lobang duburnya, hal ini membuat kemaluan Kumar yg sedang bekerja pada lobang duburnya menjadi licin dan lancar, sehingga dgn perlahan-lahan perasaan sakit yg dirasakan Meyta berangsur-angsur hilang diganti dgn perasaan nikmat yg merambat ke seluruh tubuhnya. Meyta mulai bisa menikmati kedua kemaluan besar laki-laki tersebut yg sedang menggarap
kemaluan dan lobang duburnya. Perlahan-lahan perasaan nikmat yg dirasakannya melingkupi segenap kesadarannya, menjalar dgn deras tak terbendung seperti air terjun yg tumpah deras kedalam danau penampungan, menimbulkan getaran hebat pada seluruh bagian tubuhnya, tak terkendali dan meletup menjadi suatu orgasme yg spektakuler melandanya. Sesudah itu tubuhnya terkulai lemas, Meyta telentang pasrah seakan-akan pingsan dgn kedua matanya terkatup. Melihat keadaan Meyta itu semakin membangkitkan nafsu Mr. Rasyid, laki laki tersebut menjadi sangat kasar dan kedua tangan Mr. Rasyid memegang pinggul Meyta dan laki laki tersebut menekan pinggulnya keras-keras ke depan dan Aduuh.. aauugghh.. keluh Meyta merasakan seakan-akan kemaluannya terbelah dua diterobos kemaluan Mr. Rasyid yg besar itu.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Kedua mata Meyta terbelalak, kakinya menggelepar-gelepar dgn kuatnya diikuti tubuhnya yg meliuk-liuk menahan gempuran kemaluan Mr. Rasyid pada kemaluannya. Dgn buasnya Mr. Rasyid menggerakkan pinggulnya maju mundur dgn cepat dan keras, sehingga kemaluannya keluar masuk pada kemaluan Meyta yg sempit itu. Mr. Rasyid merasa kemaluannya seperti dijepit dan dipijit-pijit sedangkan Meyta merasakan kemaluan laki laki tersebut seakan-akan sampai pada dadanya, mengaduk-aduk di dalamnya, di samping itu suatu perasaan yg sangat aneh mulai terasa menjalar dari bagian bawah tubuhnya bersumber dari kemaluannya, terus ke seluruh tubuhnya terasa sampai pada ujung-ujung jari-jarinya. Meyta tak bisa menggambarkan perasaan yg sedang menyelimutinya, akan tetapi tubuhnya kembali serasa mulai melayg-layg dan suatu perasaan nikmat yg tak bisa dilukiskan terasa menyelimuti seluruh tubuhnya. Hal yg bisa dilakukannya pada waktu itu cuma mengerang-erang, aahh.. sshh oouusshh sampai suatu waktu perasaan nikmatnya itu tak bisa dikendalikan lagi serasa menjalar dan menguasai seluruh tubuhnya dan tiba-tiba meledak membajiri keluar berupa suatu orgasme yg dahsyat yg mengakibatkan seluruh tubuhnya bergetar tak terkendali disertai tangannya yg menggapai-gapai seakan-akan orang yg mau tenggelam mencari pegangan. Kedua kakinya berkelejotan. Dari mulut Meyta keluar suatu erangan, aaduhh.. laagii.. laagii.. oohh.. oohh... Hal ini berlangsung kurang lebih 20 detik terus menerus. Sementara itu kedua laki laki itu terus melakukan aktivitasnya, dgn memompa kemaluan-kemaluan mereka keluar masuk kemaluan dan dubur. Mr. Rasyid menjadi sangat terangsang melihat ekspresi muka Meyta dan tiba-tiba Mr. Rasyid merasakan bagian dalam kemaluan Meyta mulai bergerak- gerak melakukan pijitan-pijitan kuat pada keseluruhan gagang kemaluannya. Gerakan kaki Meyta disertai goygan pinggulnya mendatangkan suatu kenikmatan pada kemaluan kedua laki laki tersebut, terasa seperti diurut-urut dan diputar-putar. Tiba-tiba secara bersamaan Mr. Rasyid dan Kumar merasakan sesuatu gelombang yg melanda dari di dalam tubuh mereka, mencari jalan keluar melalui kemaluan masing-masing, terasa suatu ledakan yg tiba-tiba mendorong keluar, sehingga secara besamaan kemaluan mereka terasa membengkak seakan-akan mau pecah dan.. Aaduuh secara bersamaan tangan-tangan mereka memeluk erat-erat tubuh Meyta dan pinggul mereka dgn kekuatan penuh yg satu menekan ke bawah dalam-dalam pada pinggul Meyta yg mengakibatkan keseluruhan kemaluannya terbenam ke dalam kemaluan Meyta, disertai suatu semburan air mani yg keluar dan menyemprot secara deras ke dalam kemaluan Meyta, sedang Kumar mengangkat ke atas pinggulnya mendorong masuk kemaluan terbenam habis ke dalam
lobang dubur Meyta, sambil menyemburkan cairan kental panas ke dalam lobang dubur Meyta.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Menerima semburan cairan kental panas pada lobang kemaluan dan lobang duburnya Meyta merasakan suatu sensasi yg tak bisa dilukiskan dgn kata-kata, cuma reaksi tubuhnya yg bergetar-getar dan ekspresi mukanya yg seakan-akan merasakan suatu kengiluan yg tak terbaygkan, diikuti tubuhnya yg tergolek lemas, tanpa bisa bergerak. Meyta terlena oleh kedahsyatan orgasme yg dialaminya dan diterima dari kedua laki laki tersebut. Sesudah beristirahat sejenak, Kumar dgn cepat segera pulih kembali dan kemaluannya sudah tegak dgn perkasa siap tempur. Meyta yg masih telentang lemas di atas kursi tak diberi kesempatan oleh Kumar, segera ditindihnya. Dgn cepat kemaluannya dibenamkan ke dalam kemaluan Meyta dan Kumar Punjab terus mengerjai Meyta yg kelihatan sudah sangat lemas dan cuma bisa menuruti saja apa yg diinginkan oleh Kumar. Berkali-kali kelihatan Meyta mengalami orgasme yg dahsyat, itu kelihatan tiap kali dari getaran tubuhnya yg diikuti oleh kedua kakinya yg berkelejotan. Kedua matanya terlihat sayu, seakan-akan orang yg sudah sangat mengantuk. Mr. Rasyid dan Kumar Punjab terus mengerjai perempuan ayu tersebut secara bergantian terus-menerus sampai menjelang sore hari. Meyta mengalami orgasme berulang-ulang sepanjang waktu itu. Menjelang jam 5 sore mereka menghentikan kegiatannya, meninggalkan Meyta yg telentang lemas di atas kursi dgn kaki yg terkangkang dan dari kemaluannya masih mengalir sisa-sisa air mani dari kedua laki laki tersebut. Sejam kemudian sesudah tenaganya pulih, Meyta dgn tertatih-tatih bangkit dari kursi dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sesudah itu bersama Mr. Rasyid yg setengah memapahnya mereka pamitan dan Mr. Rasyid mengantar Meyta ke rumahnya. Sepanjang jalan pulang, Meyta cuma bisa berdiam diri merenung akan apa yg baru saja dialaminya. Ada perasaan bingung yg melanda dirinya yaitu antara perasaan puas atas kenikmatan yg dirasakannya dan perasaan benci pada kedua laki laki tersebut atas perlakuan mereka terhadap dirinya. Kejadian ini merupakan pengalaman buruk yg terakhir yg dialami Meyta, karena tak lama kemudian Mr. Rasyid dan para tenaga asing di group perusahaan tempat Meyta bekerja memutuskan untuk tak lagi memperpanjang kontrak kerja mereka berhubung dgn krisis ekonomi yg terjadi yg berdampak juga pada usaha group perusahaan tersebut. Setahun kemudian Meyta bertemu dgn seorang lelaki yg berasal dari pulau seberang yg sangat mempesonanya dan juga sangat mencintainya dan sesudah berpacaran beberapa bulan, mereka melanjutkan dgn pernikahan. Meyta sekarang masih tetap bekerja pada perusahaan itu dan dalam kehidupan keluarganya hidupnya sangat berbahagia dgn
suaminya yg penuh pengertian, sehingga secara perlahan-lahan ia bisa melupakan segala kejadian buruk yg pernah dialaminya itu, serta bisa menikmati tumpahan cinta kasih suaminya padanya.

WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Tempat bermain poker online dan domino99 online paling besar di Indonesia. 
Selain menjadi pemain, anda juga dapat menjadi bandar melawan pemain lain di permainan BandarQ dan Bandar Poker

DAFTAR SEKARANG dan mainkan 4 permainan populer tahun ini. Minimal pengisian chips ke akun hanya Rp 10.000 di Romeopoker. 
Dapatkan juga jackpot di permainan Poker, Domino99 dan Bandar Poker.


Kami dapat dihubungi 24 jam di :
Livechat : www.romeopoker.com
BBM : D1BC1787
Line : 188ROMEOPOKER
Yahoo Messenger : csromeopoker

1 comments:

Nindya Diperkosa Tetangganya

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Minggu kemarin aku mempunyai tetangga baru yg tinggal disamping rumahku. Sesudah aku tanya-tanya ternyata yg pindah disamping rumahku tersebut adalah pasangan suami istri yg baru saja menikah. Yg laki-laki namanya Noorman umurnya sekitar 35 tahunan dan yg perempuan namanya Nindya umurnya sekitar 24 tahunan. Ketika aku pertama melihat mereka berdua aku sudah mengetahui kalau jarak umur antara mereka berdua sangat jauh, terlihat dari paras laki- lakinya yg sudah menua. Tetapi aku sangat tertarik sekali dgn perempuannya yg bernama Nindya tersebut Dia sudah muda, cantik, dan juga memiliki tubuh yg sangat aduhai dgn postur tinggi sekitar 167cm, berat
badan 57kg, dan tubunya dihiasidgn payudara yg lumayan besar sekitar 36B dan juga bokongnya yg sangat menggoda, tak terlalu besar tetapi terlihat sangat padat dan berisi. Sungguh aku sangat napsu pada Nindya. Entah mengapa, tiba-tiba saja muncul pertanyaan mesum di otakku. Apakah Istri seperti itu memang memiliki kesetiaan yg benar-benar tulus dan jauh dari pikiran macam-macam terhadap suaminya? Sebutlah misalnya berhayal pada suatu ketika bisa melakukan petualangan seksual dgn lelaki lain? Apakah seorang istri seperti itu mampu bertahan dari godaan seks yg kuat, jika pada suatu ketika, dia terposisikan secara paksa kepada suatu kondisi yg memungkinkannya bermain seks dgn lelaki lain? Apakah dalem situasi seperti itu, dia akan melawan, menolak secara total meski keselamatannya terancam? Atau apakah dia justru melihatnya sebagai peluang untuk dimanfaatkan, dgn dalih ketakberdayaan kerana berada dibawah ancaman? Pertanyaan-pertanyaan itu, secara kuat menyelimuti otak dudaku yg memang kotor dan suka berhayal tentang penyimpangan
seksual. Sekaligus juga akhirnya melahirkan sebuah rencana biadab, yg jelas sarat dgn resiko dosa dan hukum yg berat. Aku ingin memperkosa Nindya! Wuah! Tapi itulah memang tekad yg terbangun kuat di otak binatangku. Sesuatu yg membuatmu mulai hari itu, secara diam-diam melakukan pengamatan dan penelitian intensif terhadap pasangan suami istri muda tersebut. Kuamati, kapan keduanya mulai bangun, mulai tidur, makan dan bercengkrama. Kapan saja si Suami bepergian ke luar kota lebih dari satu malam, kerana tugas perusahaannya sebuah distributor peralatan elektronik yg cukup besar. Dgn kata lain, kapan Nindya, perempuan dgn sepasang payudara dan pinggul yg montok sintal itu tidur sendirian di rumahnya.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Untuk diketahui, pasangan ini tak punya . Waktu itulah yg bakal kupilih untuk momentum memperkosanya. Menikmati bangun dan lekuk-lekuk tubuhnya yg memancing gairah, sembari menguji daya tahan kesetiaannya sebagai istri yg bisa kukategorikan lumayan setia. Sebab setiap suaminya bepergian atau sedang keluar, perempuan ini hanya mengunci diri di dalem rumahnya. Selama ini bahkan dia tak pernah kulihat meski hanya untuk duduk-duduk di terasnya yg besar. Itu ciri Ibu Rumah Tangga yg konservatif dan kukuh memegang tradisi sopan-santun budaya perempuan
timur yg sangat menghormati suami. Meski mungkin mereka sadar, seorang suami, yg terkesan sesetia apapun, jika punya peluang dan kesempatan untuk bermain gila, mudah terjebak ke sana. Aku tahu suaminya, si Noorman selalu bepergian keluar kota satu atau dua malam, setiap hari Rabu. Apakah benar-benar untuk keperluan kantornya, atau bisa jadi menyambangi perempuan simpanannya yg lain. Dan itu bukan urusanku. Yg penting, pada Rabu malam itulah aku akan melaksanakan aksi biadabku yg mendebarkan. Semua tahapan tindakan yg akan kulakukan terhadap perempuan yg di mataku semakin menggairahkan itu, kususun dgn cermat. Aku akan menyelinap ke rumahnya hanya dgn mengenakan celana training minus celana dalem, serta baju kaos ketat yg mengukir bentuk tubuh bidangku. Buat Anda ketahui, aku lelaki macho dgn penampilan menarik yg gampang memaksa perempuan yg berpapasan dgnku biasanya melirik. Momen yg kupilih, adalah pada waktu Nindya akan tidur. Kerana berdasarka hasil pengamatanku, hanya pada waktu itu, dia tak berkebaya, cuma mengenakan daster tipis yg (mungkin) tanpa kutang. Aku tak terlalu pasti soal ini, kerana cuma bisa menyaksikannya sekelebat saja lewat cara mengintip dari balik kaca jendelanya dua hari lalu. Kalau Nindya cuma berdaster, berarti aku tak perlu disibukkan untuk melepaskan stagen, baju, kutang serta kain yg membalut tubuhnya kalau lagi berkebaya. Sedang mengapa aku cuma mengenakan training spack tanpa celana dalem, tahu sendirilah.
 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Aku menyelinap masuk ke dalem rumahnya lewat pintu dapur yg terbuka petang itu. Waktu Nindya pergi mengambil jemuran di kebun belakangnya, aku cepat bersembunyi di balik tumpukan karton kemasan barang-barag elektronik yg terdapat di sudut ruangan dapurnya. Dari sana, dgn sabar dan terus berusaha untuk mengendalikan diri, perempuan itu kuamati sebelum dia masuk ke kamar tidurnya. Dgn mengenakan daster tipis dan ternyata benar tanpa kutang kecuali celana dalem di baliknya. Si Istri Setia itu memeriksa kunci-kunci jendela dan pintu rumahnya. Dari dalem kamarnya terdengar suara acara televisi cukup nyaring. Nah, pada waktu dia akan masuk ke kamar tidurnya itulah, aku segera memasuki tahapan berikut dari strategi memperkosa perempuan bertubuh sintal ini. Dia kusergap dari belakang, sebelah tanganku menutup mulutnya, sedang tangan yg lain secara kuat mengunci kedua tangannya. Nindya terlihat tersentak dgn mata terbeliak lebar kerana terkejut sekaligus panik dan ketakutan. Dia berusaha meronta dgn keras. Tapi seperti adegan biasa di filem- filem yg memperagakan ulah para bajingan, aku cepat mengingatkannya untuk tetap diam dan tak bertindak bodoh melakukan perlawanan. Hanya bedanya, aku juga mengutarakan permintaan maaf. Maafkan aku Mbak. Aku tak tahan untuk tak memeluk Mbak. Percayalah, aku tak akan menyakiti Mbak. Dan aku bersumpah hanya melakukan ini sekali. Sekali saja, bisikku membujuk dgn nafas memburu akibat napsu dan rasa tegang luar biasa. Nindya tetap tak peduli. Dia berusaha mengamuk, menendang-nendang waktu kakiku menutup pintu kamarnya dan tubuhnya kepepetkan ke dinding. Kalau Mbak ribut, akan ketahuaan orang. Kita berdua bisa hancur kerana malu dan aib. Semua ini tak akan diketahui orang lain. Aku bersumpah merahasiakannya sampai mati, kerana aku tak mau diketahui orang lain sebagai pemerkosa, bisikku lagi dgn tetap mengunci seluruh gerakan tubuhnya. Tahapan selanjutnya, adalah menciumi bagian leher belakang dan telinga perempuan beraroma tubuh harum merangsang itu. Sedang senjataku yg keras, tegang, perkasa dan penuh urat-urat besar, kutekankan secara keras ke belahan bokongnya dgn gerakan memutar, membuat Nindya semakin terjepit di dinding. Dia mencoba semakin kalap melawan dan meronta, tetapi apalah artinya tenaga seorang perempuan, di hadapan lelaki kekar yg sedang dikuasai napsu binatang seperti diriku. Aksi menciumi dan menekan bokong Nindya terus kulakukan sampai lebih kurang sepuluh menit.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Sesudah melihat ada peluang lebih baik, dgn gerakan secepat kilat, dasternya kusingkapkan. Celana dalemnya segera kutarik sampai sobek ke bawah, dan sebelum perempuan ini tahu apa yg akan kulakukan, belahan bokongnya segera kubuka dan liang duburnya kujilati secara buas. Nindya terpekik. Sebelah tanganku dgn gesit kemudian menyelinap masuk diantara selangkangannya dari belakang dan meraba serta meremas bagian luar kemaluannya, tapi membiarkan bagian dalemnya tak terjamah. Strategiku mengingatkan belum waktunya sampai ke sana. Aksi menjilat dan meremas serta mengusap-usap ini kulakukan selama beberapa menit. Nindya terus berusaha melepaskan diri sembari memintaku menghentikan tindakan yg disebutnya jahanam itu. Dia berulang-ulang menyebutku binatang dan bajingan. Tak soal. Aku memang sudah jadi binatang bajingan. Dan sekarang sang bajingan sudah tanpa celana, telanjang sebagian. Akan kulaporkan ke suamiku, ancamnya kemudian dgn nafas terengah-engah. Aku tak menyahut sembari bangkit berdiri serta menciumi pundaknya. Lalu menempelkan gagang perkasaku yg besar, tegang dan panas diantara belahan bokongnya. Menekan dan memutar- mutarnya dgn kuat di sana. Sedang kedua tanganku menyusup ke depan, meraba, meremas dan memainkan puting payudara besar serta montok perempuan yg terus berjuang untuk meloloskan diri dari bencana itu. Tolong Mas Daryoko, lepaskan aku. Kasihani aku, ratapnya. Aku segera menciumi leher dan belakang telinganya sembari berbisik untuk membujuk, sekaligus memprovokasi. Kita akan sama-sama mendapat kepuasan Mbak. Tak ada yg rugi, kerana juga tak akan ada yg tahu. Suamimu sedang keluar kota. Mungkin juga dia sedang bergulat dgn perempuan lain. Apakah kau percaya dia setia seperti dirimu, bujukku mesra.
Kau bajingan terkutuk, pekiknya dgn marah.
 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Sebagai jawabannya, tubuh putih yg montok dan harum itu (ciri yg sangat kusenangi) kali ini kupeluk
kuat-kuat, lalu kuseret ke atas ranjang dan menjatuhnya di sana. Kemudian kubalik, kedua tangannya kurentangkan ke atas. Selanjutnya, ketiak yg berbulu halus dan basah oleh keringat milik perempuan itu, mulai kuciumi. Dari sana, ciumanku meluncur ke sepasang payudaranya. Menjilat, menggigit-gigit kecil, serta menyedot putingnya yg terasa mengeras tegang.
Jangan Mas Daryoko. Jangan.. Tolong lepaskan aku.
Perempuan itu menggeliat-geliat keras. Masih tetap berusaha untuk melepaskan diri. Tetapi aku terus bertindak semakin jauh. Kali ini yg menjadi sasaranku adalah perutnya. Kujilat habis, sebelum pelan-pelan merosot turun lebih ke bawah lalu berputar-putar di bukit kemaluannya yg ternyata menggunung tinggi, mirip roti. Sementara tanganku meremas dan mempermainkan payudaranya, kedua gagang paha putih dan mulusnya yg menjepit rapat, berusaha kubuka. Nindya dgn kalap berusaha bangun dan mendorong kepalaku. Kakinya menendang-nendang kasar. Aku cepat menjinakkannya, sebelum kaki dan dengkul yg liar itu secara telak membentur dua biji kejantannanku. Bisa celaka jika itu terjadi. Kalau aku semaput, perempuan ini pasti lolos. Sesudah berjuang cukup keras, kedua paha Nindya akhirnya berhasil kukuakkan. Kemudian dgn keahlian melakukan cunnilingus yg kumiliki dari hasil belajar, berteori dan berpraktek selama ini, liang dan bibir kelamin perempuan itu mulai menjadi sasaran lidah dan bibirku. Tanpa sadar Nindya terpekik, waktu kecupan dan permainan ujung lidahku menempel kuat di klitorisnya yg mengeras tegang. Kulakukan berbagai sapuan dan dorongan lidah ke bagian-bagian sangat sensitif di dalem liang senggamanya, sembari tanganku terus mengusap, meremas dan memijit-mijit kedua payudaranya. Nindya menggeliat, terguncang dan tergetar, kadang menggigil, menahan dampak dari semua aksi itu. Kepalanya digeleng-gelengkan secara keras. Entah pernyataan menolak, atau apa.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Sembari melakukan hal itu, mataku berusaha memperhatikan permukaan perut si Istri Setia ini. Dari sana aku bisa mempelajari reaksi otot-otot tubuhnya, terhadap gerakan lidahku yg terus menyeruak masuk dalem ke dalem liang senggamanya. Dgn sentakan-sentakan dan gelombang di bagian atas perut itu, aku akan tahu, di titik dan bagian mana Nindya akan merasa lebih terangsang dan nikmat. Gelombang rangsangan yg kuat itu kusadari mulai melanda Nindya secara fisik dan emosi, ketika perlawanannya melemah dan kaki serta kepalanya bergerak semakin resah. Tak ada suara yg keluar, kerana perempuan ini menutup bahkan menggigit bibirnya. Geliat tubuhnya bukan lagi refleksi dari penolakan, tetapi (mungkin) gambaran dari seseorang yg mati-matian sedang menahan kenikmatan. Berulang kali kurasakan kedua pahanya bergetar. Kemaluannya banjir membasah. Ternyata benar analisa otak kotorku beberapa pekan lalu. Bahwa sesetia apapun seorang Istri, ada waktu di mana benteng kesetiaan itu ambruk, oleh rangsangan seksual yg dilakukan dalem tempo relatif lama secara paksa, langsung, intensif serta tersembunyi oleh seorang lelaki ganteng yg ahli dalem masalah seks. Nindya sudah menjadi contoh dari hal itu. Mungkin juga ketakberdayaan yg sudah membuatnya memilih untuk pasrah. Tetapi rasanya aku yakin lebih oleh gelora napsu yg bangkit ingin mencari pelampiasan akibat rangsangan yg kulakukan secara intensif dan ahli di seluruh bagian sensitif tubuhnya. Aksiku selanjutnya adalah dgn memutar tubuh, berada di atas Nindya, memposisikan gagang kejantananku tepat di atas paras perempuan yg sudah mulai membara dibakar napsu birahi itu. Aku ingin mengetahui, apa reaksinya jika terus kurangsang dgn gagang perkasaku yg besar dan hangat tepat berada di depan mulutnya. Parasku sendiri, masih berada diantara selangkangannya dgn lidah dan bibir terus menjilat serta menghisap klitoris dan liang keperempuanannya. Paha Nindya sendiri, entah secara sadar atau tak, semakin membuka lebar, sehingga memberikan kemudahan bagiku untuk menikmati kelaminnya yg sudah membanjir basah. Mulutnya berulangkali melontarkan jeritan kecil tertahan yg bercampur dgn desisan. Aksi itu kulakukan dgn intensif dan penuh napsu, sehingga berulang kali kurasakan paha serta tubuh perempuan cantik itu bergetar dan berkelojotan. 
 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Beberapa menit kemudian mendadak kurasa sebuah benda basah yg panas menyapu gagang kejantananku, membuatku jadi agak tersentak. Aha, apalagi itu kalau bukan lidah si Istri Setia ini. Berarti, selesailah sudah seluruh perlawanan yg dibangunnya demikian gigih dan habis-habisan tadi. Perempuan ini sudah menyerah. Tetapi sayg, jilatan yg dilakukannya tadi tak diulanginya, meski gagang kejantananku sudah kurendahkan sedemikian rupa, sehingga memungkinkan mulutnya untuk menelan bagian kepalanya yg sudah sangat keras, besar dan panas itu. Boleh jadi perempuan ini merasa dia sudah menghianati suaminya jika melakukan hal itu, menghisap gagang kejantanan lelaki yg memperkosanya! Tak apa. Yg penting sekarang, aku tahu dia sudah menyerah. Aku cepat kembali membalikkan tubuh. memposisikan gagang kejantananku tepat di depan bukit keperempuanannya yg sudah merekah dan basah oleh cairan dan air ludahku. Aku mulai menciumi pipinya yg basah oleh air mata dan lehernya. Kemudian kedua belah ketiaknya. Nindya menggelinjang liar sembari membuang parasnya ke samping. Tak ingin bertatapan dgnku. Payudaranya kujilati dgn buas, kemudian berusaha kumasukan sedalem-dalemnya ke dalem mulutku. Tubuh Nindya mengejang menahan nikmat. Tindakan itu kupertahankan selama beberapa menit. kemudian gagang kejantananku semakin kudekatkan ke bibir kemaluannya. Ah.., perempuan ini agaknya sudah mulai tak sabar menerima gagang panas yg besar dan akan memenuhi seluruh liang sanggamanya itu. Kerana kurasa pahanya membentang semakin lebar, sementara pinggulnya agak diangkat membuat liang sanggamanya semakin menganga merah. Mbak Nindya sangat cantik dan merangsang sekali. Hanya lelaki yg beruntung dapat menikmati tubuhmu yg luar biasa ini, gombalku sembari menciumi pipi dan lehernya. Sekarang punyaku akan memasuki punya Mbak. Aku akan memberikan kenikmatan yg luar biasa pada Mbak. Sekarang nikmatilah dan kenanglah peristiwa ini sepanjang hidup Mbak. Sesudah mengatakan hal itu, sembari menarik otot di sekitar dubur dan pahaku agar ketegangan kelaminku semakin meningkat tinggi, liang kenikmatan perempuan desa yg bermata bulat jelita itu, mulai kuterobos. Nindya terpekik, tubuhnya menggeliat, tapi kutahan. Gagang kejantananku terus merasuk semakin dalem dan dalem, sampai akhirnya tenggelam penuh di atas bukit kelamin yg montok berbulu itu. Untuk sewaktu, tubuhku juga ikut bergetar menahan kenikmatan luar biasa pada waktu liang keperempuanan perempuan ini berdenyut-deyut menjepitnya. Tubuhku kudorongkan ke depan, dgn bokong semakin ditekan ke bawah, membuat pangkal atas gagang kejantananku menempel dgn kuat di klitorisnya. Nindya melenguh gelisah. Tangannya tanpa sadar memeluk tubuhku dgn punggung melengkung. Kudiamkan dia sampai agak lebih tenang, kemudian mulailah gerakan alamiah untuk coitus yg membara itu kulakukan.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Nindya kembali terpekik sembari meronta dgn mulut mendesis dan melengguh. Tembakan gagang kejantananku kulakukan semakin cepat, dgn gerakan berubah-ubah baik dalem hal sudut tembakannya, maupun bentuknya dalem melakukan penetrasi. Kadang lurus, miring, juga memutar, membuat Nindya benar-benar seperti orang kesurupan. Perempuan ini kelihatanya sudah total lupa diri. Tangannya mencengkram pundakku, lalu mendadak kepalanya terangkat ke atas, matanyaterbeliak, giginya dgn kuat menggigit pundakku. Dia klimaks! Gerakan keluar-masuk gagang kejantananku kutahan dan hanya memutar-mutarnya, mengaduk seluruh liang sanggama Nindya, agar bisa menyentuh dan menggilas bagian-bagian sensitif di sana. Perempuan berpinggul besar ini meregang dan berkelonjotan berulang kali, dalem tempo waktu sekitar dua puluh detik. Semuanya kemudian berakhir. Mata dan hidungnya segera kuciumi. Pipinya yg basah oleh air mata, kusapu dgn hidungku. Tubuhnya kupeluk semakin erat, sembari mengatakan permintaan maaf atas kebiadabanku. Nindya cuma membisu. Kami berdua saling berdiaman. Kemudian aku mulai beraksi kembali dgn terlebih dahulu mencium dan menjilati leher, telinga, pundak, ketiak serta payudaranya. Kocokan kejantananku kumulai secara perlahan. Kepalanya kuarahkan ke bagian-bagian yg sensitif atau G- Spot perempuan ini. Hanya beberapa detik kemudian, Nindya kembali gelisah. Kali ini aku bangkit, mengangkat kedua pahanya ke atas dan membentangkannya dgn lebar, lalu menghujamkan gagang perkasaku sedalem-dalemnya. Nindya terpekik dgn mata terbeliak, menyaksikan gagang kejantananku yg mungkin jauh lebih besar dari milik suaminya itu, berulang- ulang keluar masuk diantara liang berbulu basah miliknya. Matanya tak mau lepas dari sana. Kupikir, perempuan ini terbiasa untuk berlaku seperti itu, jika bersetubuh. Parasnya kemudian menatap parasku.
Mas… bisiknya.
Aku mengangguk dgn perasaan lebih terangsang oleh panggilan itu, kocokan gagang kejantananku kutingkatkan semakin cepat dan cepat, sehingga tubuh Nindya terguncang-guncang dahsyat. Pada puncaknya kemudian, perempuan ini menjatuhkan tubuhnya di tilam, lalu menggeliat, meregang sembari meremas sprei. Aku tahu dia akan kembali memasuki waktu klimaks keduanya. Dan itu terjadi waktu mulutnya melontarkan pekikan nyaring, mengatasi suara Krisdayanti yg sedang menyanyi di pesawat televisi di samping ranjang. Pertarungan seru itu kembali usai. Aku terengah dgn tubuh bermandi keringat, di atas tubuh Nindya yg juga basah kuyup. Matanya kuciumi dan hidungnya kukecup dgn lembut. Detak jantungku terasa memacu demikian kuat. Kurasakan gagang kejantananku berdenyut-denyut semakin kuat. Aku tahu, ini waktu yg baik untuk mempersiapkan klimaksku sendiri.
 WWW.ROMEOPOKER.CLUB

Tubuh Nindya kemudian kubalikkan, lalu punggungnya mulai kujilati. Dia mengeluh. Sesudah itu, bokongnya kubuka dan kunaikkan ke atas, sehingga liang duburnya ikut terbuka. Jilatan intensifku segera kuarahkan ke sana, sementara jariku memilin dan mengusap-usap klitorisnya dari belakang. Nindya berulang kali menyentakkan badannya, menahan rasa ngilu itu. Tetapi beberapa menit kemudian, keinginan bersetubuhnya bangkit kembali. tubuhnya segera kuangkat dan kuletakkan di depan toilet tepat menghadap cermin besar yg ada di depannya. Dia kuminta jongkok di sana, dgn membuka kakinya agak lebar. Sesudah itu dgn agak tak sabar, gagang kejantananku yg terus membesar keras, kuarahkan ke kelaminnya, lalu kusorong masuk sampai ke pangkalnya. Nindya kembali terpekik. Dan pekik itu semakin kerap terdengar ketika gagang kejantananku keluar masuk dgn cepat di liang sanggamanya. Bahkan perempuan itu benar-benar menjerit berulangkali dgn mata terbeliak, sehingga aku khawatir suaranya bisa didengar orang di luar. Perempuan ini kelihatannya sangat terangsang dgn style bersetubuh seperti itu. Selain gagang kejantananku terasa lebih dahsyat menerobos dan menggesek bagian-bagian sensitifnya, dia juga bisa menyaksikan parasku yg tegang dalem memompanya dari belakang. Dan tak seperti sebelumnya, Nindya kali ini dgn suara gemetar mengatakan dia akan keluar. Aku cepat mengangkat tubuhnya kembali ke ranjang. menelentangkannya di sana, kemudian menyetubuhinya habis-habisan, kerana aku juga sedang mempersiapkan waktu klimaksku. Aku akan melepas bendungansperma di kepala kejantananku, pada waktu perempuan ini memasuki klimaksnya. Dan itu terjadi, sekitar lima menit kemudian. Nindya meregang keras dgn tubuh bergetar. Matanya yg cantik terbeliak. Maka klimaksku segera kulepas dgn hujaman gagang kejantanan yg lebih lambat tetapi lebih kuat serta merasuk sedalem-dalemnya ke liang keperempuanan Nindya. Kedua mata perempuan itu kulihat terbalik, Nindya meneriakkan namaku waktu spermaku menyembur berulang kali dalem tenggang waktu sekitar delapan detik ke dalem liang sanggamanya. Tangannya dgn kuat merangkul tubuhku dan tangisnya segera muncul. Kenikmatan luar biasa itu sudah memaksa perempuan ini menangis. Aku memejamkan mata sembari memeluknya dgn kuat, merasakan nikmatnya klimaks yg bergelombang itu. Ini adalah klimaksku yg pertama dan penghabisanku dgn perempuan ini. Aku segera berpikir untuk berangkat besok ke Kalimantan, ke tempat pamanku. Mungkin seminggu, sebulan atau lebih menginap di sana. Aku tak boleh lagi mengulangi perbuatan ini. Tak boleh, meski misalnya Nindya memintanya.

 WWW.ROMEOPOKER.CLUB


Tempat bermain poker online dan domino99 online paling besar di Indonesia. 
Selain menjadi pemain, anda juga dapat menjadi bandar melawan pemain lain di permainan BandarQ dan Bandar Poker

DAFTAR SEKARANG dan mainkan 4 permainan populer tahun ini. Minimal pengisian chips ke akun hanya Rp 10.000 di Romeopoker. 
Dapatkan juga jackpot di permainan Poker, Domino99 dan Bandar Poker.


Kami dapat dihubungi 24 jam di :
Livechat : www.romeopoker.com
BBM : D1BC1787
Line : 188ROMEOPOKER
Yahoo Messenger : csromeopoker

0 comments:

Copyright © 2013 cerita dewasa 18+